Ini Waktu yang Tepat Saat Makan, Agar Tubuh Tetap Sehat
--
Sebagai contoh, jika sarapan jam 7 pagi, maka sebaiknya waktu makan camilan pertama adalah sekitar jam 9-10 pagi atau 2-3 jam setelah sarapan. Lalu, kita dapat mengonsumsi makan siang sekitar 2-3 jam setelah makan camilan tersebut, yang berarti sekitar jam 12-1 siang.
* Makan malam
Banyak rumor yang beredar terkait dengan waktu makan malam. Ada yang menghindari makan malam sama sekali sebagai bagian dari upaya diet untuk menurunkan berat badan, ada pula yang mengatakan bahwa makan terlalu malam atau di atas pukul 7 akan membuat berat badan mudah naik.
Namun, prinsip sederhana menentukan kapan sebaiknya makan malam dan apa yang sebaiknya dimakan sebenarnya berhubungan dengan aktivitas dan waktu tidur Kamu.
Di malam hari, biasanya sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan, sehingga tak perlu asupan energi besar dari sumber makanan seperti kelompok karbohidrat.
Hal ini berbeda dengan makan siang yang merupakan salah satu pasokan energi utama untuk aktivitas Kamu di siang hingga sore hari. Selain itu, waktu makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur akan membuat proses pencernaan dan penyerapan menjadi tidak maksimal.
BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Makan Malam Dilakukan, Cek Disini Jawabannya
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Tidak Makan Malam Memiliki 4 Manfaat untuk Kesehatan
Bahkan, tak jarang makan malam terlalu dekat dengan tidur dapat menyebabkan gangguan aliran balik asam lambung, sehingga waktu makan malam seperti ini sebaiknya dihindari, terutama jika memang memiliki riwayat gangguan asam lambung seperti mag atau GERD.
Waktu terbaik untuk makan malam yang dianjurkan adalah 2-3 jam sebelum waktu tidur, dan setidaknya 2-3 jam setelah camilan antara makan siang dan makan malam jika memang menyisipkan jadwal camilan di antara jam makan utama.
Sebagai contoh jika tidur jam 10, sebaiknya makan malamlah di antara jam 7 hingga jam 8. Hal ini dimaksudkan agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum tubuh berbaring untuk tidur, sehingga tidak ada sisa makanan yang kembali naik ke kerongkongan. (*)