*Juventus 1-0 Udinese

TURIN-Juventus melanjutkan performa impresifnya di Serie A dengan menekuk Udinese. Sekali lagi, Massimiliano Allegri menunjukkan magic dalam mengatur strategi timnya.

Pergantian pemain kembali menjadi senjata Allegri. Max, sapaan Allegri seperti laga-laga sebelumnya meninggalkan dua-tiga pemain di bangku cadangan karena mengetahui mereka akan berguna di paruh kedua pertandingan.

Dan kemarin, itu kembali terbukti mematikan. Federico Chiesa dan Leandro Paredes menginspirasi kemenangan Juventus di Allianz Stadium setelah dimasukkan di babak kedua. Mereka mengkreasi gol Danilo di menit ke-86. BACA JUGA :Liga 2 Tak Jelas, Sriwijaya FC Diambang Bubar

Mendapat bola di depan kotak penalti, Paredes mengirimkan umpan chip kepada Chiesa di dalam kotak 16. Pemain sayap Italia itu kemudian mengontrol bola dengan dadanya sebelum mengopernya kepada Danilo yang tinggal meneruskannya ke dalam gawang yang sudah kosong.

Kemenangan 1-0 atas tim Zebra Kecil di giornata ke-17 itu menjadi clean sheet kedelapan mereka secara beruntun. Dan ini menjadi warning bagi rival Juventus.

Dengan poin 37, Si Nyonya Tua langsung memperpendek jarak menjadi empat angka dari pemuncak klasemen Napoli. Meski Napoli yang baru bertanding dini hari tadi bisa kembali unggul tujuh poin, rentetan delapan kemenangan beruntun Juventus jelas sebuah ancaman serius.

Juventus yang sempat mendapat kritik pedas setelah tersingkir di Liga Champions terakhir kali menelan kekalahan saat takluk 0-2 di markas AC Milan, 8 Oktober tahun lalu. Setelah itu, mereka menunjukkan performa luar biasa.

Bianconeri saat ini tampil dengan organisasi dan soliditas yang sangat bagus. The Old Lady juga kini hampir tidak pernah mengambil risiko apa pun di pertahanan meski kehilangan bek utama mereka.

“Ini adalah kemenangan penting. Karena mengkonsolidasikan posisi kami di empat besar,” kata Max Allegri kepada DAZN dikutip dari Football Italia.

Allegri sendiri menyoroti kekuatan mental timnya. “Kami membawa pulang kemenangan karena tingkat kebugaran yang baik dan juga kekuatan mental,” tegasnya.

Meski demikian, Max memastikan mereka masih harus terus meningkatkan performa. “Kami berada dalam periode yang baik. Tetapi kami harus meningkatkan standar dalam hal penampilan. Kami memulai dengan lambat dan karena itu harus terus bekerja,” jelas Max.

Chiesa menambahkan, momentum bagus itu harus mereka pertahankan. “Kami tidak memulai dengan baik. Tetapi, kami kembali ke jalur yang benar sekarang,” katanya kepada DAZN.

Seperti pelatihnya, Chiesa juga percaya mereka masih bisa lebih baik. “Seperti yang dikatakan pelatih, kami harus terus meningkatkan standar. Karena delapan kemenangan berturut-turut tidak cukup, kami harus terus melakukan yang lebih baik,” jelasnya.

Di kubu Udinese, pelatih Andrea Sottil menegaskan upaya anak asuhnya sudah maksimal. “Itu adalah pertandingan yang bagus. Kami agresif di lini depan dan memiliki kesempatan. Di mana kami harus lebih klinis," kata Sottil di Corriere Dello Sport.

Sottil juga memberi penilaian pada Juventus. Menurutnya, kekuatan Si Nyonya Tua terletak pada pertahanan mereka yang sangat tangguh. "Kita harus mengingat soliditas pertahanan Juve yang luar biasa yang tidak pernah kebobolan gol dalam 8 pertandingan,” pungkasnya. (amr/gsm)