MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Bandar Tenggulang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini terus mengoptimalkan fungsi Tanah Kas Desa (TKD) untuk menambah pemasukan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Kepala Desa (Kades) Bandar Tenggulang Suparlan melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Gunawan mengatakan, jika Pemdes Bandar Tenggulang sudah mulai membuka dan mengoptimalkan lahan TKD sejak tahun 2023.

“Pada tahun 2023, Pemdes membuka lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 5 hekatare dan di tahun 2024 ini, Pemdes membuka lagi lahan TKD seluas 6 hektare,” katanya.

BACA JUGA:Optimalkan Dana Desa untuk Pembangunan Desa

BACA JUGA:Aktif Gelar Kegiatan, Maksimalkan Dana Desa Untuk Kesehatan

Ia mengatakan, jika pembukaan dan pengoptimalan lahan TKD ini merupakan salah satu program ketahanan pangan Pemdes Bandar Tenggulang sekaligus menambah PADes.

“Lahan TKD ini ke depan untuk jangka panjang akan ditanami sawit, namun saat ini sebagian lahan TKD untuk sementara disewakan kepada masyarakat untuk ditanami padi,” jelasnya.

Untuk pemasukan PADes sendiri sudah ada dari hasil tanaman sawit  di lahan TKD seluas 5 hektare, dan juga dari hasil sewa lahan TKD oleh masyarakat untuk bertani. “Nah, untuk saat ini PADes Bandar Tenggulang di tahun 2024 sudah sebesar Rp10 juta yang merupakan hasil dari sewa lahan padi dan hasil panen sawit, sementara PADes di tahun 2023 ada Rp5 juta,” jelasnya.

BACA JUGA:Beri Pelayanan Terbaik, Optimalkan Dana Desa, Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba

BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Naik, Sebesar Rp400 Juta

Selain itu, Pemdes juga akan melakukan pelatihan ketahanan pangan serta program ketahanan pangan lainnya. “Ya program ketahanan pangan kami selain lahan TKD dan sawit, Pemdes akan membuka kebun sayur hidroponik, yang rencananya akan diolah oleh ibu-ibu PKK,  dianggarkan 10 juta dari ADD,” jelasnya.

Kemudian untuk rencana kegiatan pembangunan tahun 2024, Pemdes Bandar Tenggulang sudah merencanakan untuk membangun jembatan 2 di dusun 3 dan 1, dan juga pembangunan jembatan penghubung dusun 3.

“Lalu ada pembangunan gedung TPA dari dana Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran, red) ADD tahun 2023. Nah kalau di Tahun 2023 pembangunan yang sudah terealisasi adalah pelebaran jembatan dan jalan setapak dusun 1, 2 dan 5,” tambahnya.

Selanjutnya di bidang kesehatan, pemdes rutin menggalakkan posyandu dibarengi dengan pembagian makanan bergizi bagi anak, bantuan obat-obatan bagi warga dan lansia.