Mengupas Kedua Pejuang Palestina: Hamas dan Fatah, Begini Persamaan Tujuan, Perbandingan Ideologi dan Strategi
Menjelajahi kompleksitas politik Palestina melalui perbandingan antara Hamas dan Fatah. Foto: hidayatullah--
Sedangkan kelompok Fatah, adalah kelompok lebih dulu muncul daripada Hamas, sekitar tahun 1959. Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam pendiriannya adalah Yasser Arafat dan Khalil al-Wazir. Fatah adalah bagian dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Fatah memiliki ideologi nasionalis sekuler dan telah berunding dengan Israel, bahkan mengakui eksistensi negara tersebut.
Sejauh ini status Fatah, adalah Status memiliki hubungan dekat dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kedua kelompok ini sendiri, Hamas dan Fatah berkonflik berlangsung selama bertahun-tahun, dengan mayoritas peperangan terjadi di Jalur Gaza.
Meskipun keduanya berjuang untuk Palestina, perbedaan ideologi dan strategi mereka sering memunculkan ketegangan.
Sedangkan peran Hamas dan Fatah dalam pemerintahan Palestina:
Hamas, menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007. Mereka memerintah di wilayah ini dan memiliki kontrol atas kebijakan dan administrasi lokal.
Hamas memiliki ideologi Islam dan menolak eksistensi negara Israel.
Mereka terlibat dalam perlawanan melalui serangan dan konflik bersenjata. Dianggap sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara, tetapi juga memiliki dukungan dari sebagian warga Palestina.
Sedangkan Fatah, mengurus pemerintahan di Tepi Barat. Mereka memiliki hubungan dengan Israel dan telah berpartisipasi dalam proses perdamaian, termasuk perjanjian Oslo yang membentuk Otoritas Palestina.
BACA JUGA:55.000 Jemaah Haji Indonesia Mabit di Muzdalifah Skema Murur, Siapa Saja Mereka?
Fatah memiliki ideologi nasionalis sekuler dan mendukung negosiasi damai dengan Israel. Presiden Otoritas Nasional Palestina, Mahmoud Abbas, adalah tokoh utama Fatah.