Temui Konstituen, Rasyid Rajasa Naik Vespa dan Makan Pempek Curah di Pasar 16 Ilir

Reporter: Dudun |

Editor: Alfery |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 11:54

Bakal calon walikota Palembang, M Rasyid Rajasa makan pempek curah di pasar 16 Ilir hingga temui UMKM di lorong basah, Sabtu (8/6). -Foto: Ist-

Apalagi di era digital, UMKM wajib mengetahui digitalisasi.

"Karena penjualan interaksi tidak sepenuhnya berlaku dipasar. Melainkan juga dapat dilakukan dalam dunia maya. Artinya penjualan atau perdagangan tidak mesti dilakukan di pasar. Tetapi bisa dilakukan dari rumah dengan jarak yang jauh. Tentu UMKM harus mengikuti digitalisasi unyuk bertahan dan bangkit," jelasnya singkat.

temui konstituen, rasyid rajasa naik vespa dan makan pempek curah di pasar 16 ilir                            palembang, sumateraekspres.id - bakal calon walikota palembang, m rasyid rajasa, mulai lakukan sosialisasi di kota palembang.
pagi ini (8/6/2024), rasyid bersama sekretaris dpw pan joncik muhammad, dan tim pemenangan mengelilingi kota palembang.
mulai dari naik vespa, makan pempek curah di pasar 16 ilir hingga temui umkm di lorong basah. 
dalam kunjungannya rasyid, di kerubuti kaum hawa terutama emak-emak, serta para pedagang kaki lima.
baca juga:maju pilkada, rasyid rajasa masih lakukan komunikasi politik, ini komitmennya
baca juga:11 calon siap dampingi rasyid rajasa, hasil penjaringan diserahkan ke rakornas pan
ada banyak keluhan yang disampaikan para pedagang. mulai dari sulitnya ekonomi hingga sepinya para pembeli yang datang mengunjungi tempat dagangan mereka. 
dalam wawancara singkat, rasyid -sapaannya- menjelaskan jika dirinya berbincang dengan pedagang kaki lima.
dan apa yang menjadi keluhan mereka akan menjadi program dirinya untuk maju sebagai calon kepala daerah.
antara lain bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat sehingga bertumbuhnya ekonomi.
baca juga:rasyid rajasa, bacalon walikota palembang dari pan, gagas program unggulan untuk milenial
baca juga:rasyid rajasa beberkan kunci sukses palembang menuju kemajuan
memajukan umkm, metode yang akan dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada para pedagang. sehingga dapat meningkatkan skill ataupun kemampuan bagi para umkm.
"harus di asah, sehingga ini yang membedakan umkm kita dengan umkm yang lain. kemampuan atau keterampilan yang tinggi juga selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga dapat menciptakan lapangan kerja," kata dia.
apalagi di era digital, umkm wajib mengetahui digitalisasi.
"karena penjualan interaksi tidak sepenuhnya berlaku dipasar. melainkan juga dapat dilakukan dalam dunia maya. artinya penjualan atau perdagangan tidak mesti dilakukan di pasar. tetapi bisa dilakukan dari rumah dengan jarak yang jauh. tentu umkm harus mengikuti digitalisasi unyuk bertahan dan bangkit," jelasnya singkat.