Selamatkan Negara Potensi Kerugian, Beber Capaian 100 Hari Kerja

KINERJA: Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono dalam paparan 100 hari kerja di kantornya kemarin (7/6).-foto: ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Ketua Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memamerkan pencapaian kinerja selama 100 hari ia menjabat. 

Tak hanya sukses daftarkan jutaan bidang tanah, AHY juga mengklaim berhasil menyelamatkan negara dari potensi kerugian miliaran rupiah.  Pada program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) misalnya. Menurutnya, pada 2017 lalu, baru ada 46 juta bidang tanah yang teregister. Angka itu kemudian naik tajam hingga pada Februari 2024 mencapai 110,8 juta bidang tanah. 

''Dan alhamdulillah, dalam 100 hari terakhir, berhasil kita tambah 2,4 juta bidang tanah yang teregister,'' ujarnya kemarin (7/6). Artinya, hingga kemarin, sudah ada 133,3 juta bidang tanah yang teregister. 

Dengan capaian tersebut, AHY optimistis target PTSL pada 120 juta bidang tanah bisa tercapai. Mengingat, program itu juga merupakan salah satu arahan prioritas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:BPN Muba Kenalkan Sertifikat Elektronik, Lebih Aman, Wujudkan Digitalisasi dan Transparansi

BACA JUGA:Sertifikasi Lahan 5.500.360 Meter Persegi Aset KAI, Apresiasi Bantuan Polda Sumsel dan BPN

Kemudian, lanjut dia, yang tak kalah penting adalah pemberantasan mafia tanah. Pihaknya telah melakukan rapat pra-operasi untuk menentukan target operasi. Saat itu, terdapat 82 kasus yang diduga menyebabkan potensi kerugian negara cukup besar. Yakni mencapai Rp 1,7 triliun.

Pihaknya pun bekerja keras untuk bisa memberantas para mafia tanah itu. Hingga akhirnya, 19 kasus berhasil dipecahkan. ''Dari 19 kasus itu saja kita sudah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara dan masyarakat sekitar Rp 893 miliar,'' ungkapnya. (*/rf)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan