Kapal Jukung Tenggelam di Banyuasin Membawa 75 Ton Pupuk Dolomit, Ini Penjelasan Ditpolairud Polda Sumsel!

Kapal jukung yang tenggelam di Perairan Jalur 19 Banyuasin, membawa 75 ton pupuk dolomit. Foto: istimewa--

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kapal jukung yang membuat pupuk tenggelam di wilayah Perairan Kecamatan Muara Padang Banyuasin.

Hingga saat ini kapal jukung yang tenggelam itu belum bisa di evakuasi lantaran arus yang deras dan air pasang.

Informasi perihal tenggelamnya kapal jukung bermuatan pupuk ini awalnya disampaikan oleh Triyono Junaidi, mantan jurnalis senior Sumatera Ekspres melalui kanal Instagram miliknya.

Dikonfirmasi via telepon, Mas TJ (sapaan akrab Triyono Junaidi,red) membenarkan perihal insiden tersebut.

BACA JUGA:Harga Emas di Butik Antam Palembang Terus Melejit, Sudah Saatnya Jual Bund?

BACA JUGA:Catat, Inilah Panduan Lengkap Mengurus SKTM untuk Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024

"Tadi sore sekitar pukul empat kebetulan sedang lewat dengan menumpang speed boat, saat melintas di Jalur 19 Muara Padang melihat ada sebuah kapal jukung yang informasinya membawa muatan pupuk tenggelam," sebut TJ dihubungi melalui sambungan ponsel, Kamis (6/6/2024) malam.

Dijelaskan, dari keterangan serang speed boat yang dia tumpangi kejadian tenggelamnya kapal jukung dan sejenisnya di wilayah itu sudah seringkali terjadi.

Selain arus yang deras disinyalir di tempat tersebut juga terdapat bekas tonggak kayu sehingga ketika ada kapal yang melintas terlebih dengan beban muatan berat dipastikan bakal menabrak dan terbalik. 

"Tapi itu menurut cerita seorang speed boat yang saya naiko, soal kebenarannua belum dapat dipastikan," sebut TJ.

BACA JUGA:Prabumulih Gelar Pisah Sambut Kepala Kejaksaan, Kapolres, dan Ketua Pengadilan Agama, Begini Suasananya!

BACA JUGA:Hyundai IONIQ 5: Performa Tinggi dan Teknologi Canggih dalam Satu Paket, Ini Penampakannya!

Hingga berita ini ditulis belim didapatkan konfirmasi dari pihak terkait.

Direktur Dit Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Andreas Kusmaedi yang coba dikonfirmasi melalui pesan singkat WA belum merespons.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan