https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Minimalisir Potensi Polarisasi

MEDIA GATRHERING: Dinas Komunikasi dan Informasi OKI bersama KPU OKI mengajak media gathering dengan seluruh media untuk meminimalisir potensi polarisasi jelang pilkada. FOTO: NISA/SUMEKS--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Untuk meminimalisir potensi polarisasi masyarakat jelang Pilkada serentak 2024, Dinas Komunikasi dan Informasi OKI bersama KPU OKI mengajak  media gathering dengan seluruh media yang ada.

‘’Perlu adanya narasi inklusif yang disebarkan media untuk menyatukan berbagai perbedaan pandangan politik,’’ ujar Plt Kepala Diskominfo OKI, Adi Yanto.

BACA JUGA:Kuota Belum Terpenuhi: KPU OKI Buka Pendaftaran Anggota PPS Secara Online, Yuk Buruan Daftar!

BACA JUGA:Selama Pleno, Seperti Ini Pengamanan di KPU OKI!

Selain itu, juga dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, tanpa mempersoalkan latar belakang atau golongan tertentu. ‘’Ini perlu dilakukan karena jelang pilkada akan banyak berita hoax yang menyebar,"terangnya.

Peran media, lanjutnya, begitu besar sebagi penjernih informasi. ‘’Potensi penyebaran narasi eksklusif dan provokatif pada pemilu maupun Pilkada,  dapat menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat. Maka media lah penjernih informasi,’’ katanya.

Dikatakan,,  kontra narasi media massa perlu di dorong untuk menetralisir ancaman intoleransi yang sarat kepentingan politik.  Sejauh ini kepercayaan publik terhadap narasi media masih tinggi, seperti saat dilakukan cek fakta, sumbernya dari media.

BACA JUGA:KPU OKI Dapatkan Rasa Lega Usai Memusnahkan Surat Suara Rusak, Kenapa Nih?

BACA JUGA:Bupati OKI Mengundurkan Diri, Ini Kata KPU OKI

Selain hoax buster tambahnya,  media juga bisa jadi penyebar hoax.  ‘’Jadi seperti pedang ber mata dua, hingga media perlu memunculkan informasi yang lengkap dalam penyajian isi pemberitaan,’’ katanya.

Pilkada yang damai  tanpa hoaks dan ujaran kebencian merupakan hal yang penting untuk dijaga. "Kita sama-sama melawan hoax agar terhindar dari polarisasi politik yang dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya.(uni)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan