Pemadaman Bergilir Sampai Seluruh Normal, Pagi Ini Pemulihan Diprediksi 100 Persen

Reporter: Martha |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 05 Jun 2024 - 22:15

Personel PLN berjibaku di lapangan dan kantor untuk melakukan penormalan pendistribusian listrik kepada pelanggan pascaterjadinya gangguan SUTET 275 kV Lubuklinggau – Lahat.-foto: ist-

Direktur Operasional (Dirop) Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit menjelaskan, terkait keluhan pelanggan soal distribusi air yang terganggu, menurutnya butuh waktu untuk kembali normal.

"Memang benar listrik sudah menyala kembali. Tapi untuk pengaliran air ini butuh proses karena tidak bisa serta merta langsung hidup dan normal kembali," jelas dia, Rabu (5/6).

Karena tegangan naik turun, masih ada beberapa WTP atau booster Perumda Tirta Musi Palembang yang belum stabil

Ditambahkannya, Perumda Tirta Musi Palembang saat ini memiliki 4 intake, 9 IPA dan 7 booster. "Kalau intake hidup, tapi WTP atau booster tidak hidup, tetap tidak bisa produksi/mengalirkan air bersih," jelas Cik Mit.

Sebenernya, 5 tahun terakhir tidak ada kejadian seperti ini. “Jadi ini bukan merupakan kesengajaan juga dari PLN. Tapi hal yang tidak terduga. Sementara, pihaknya berikan layanan air bersih melalui tangki lebih dulu ke tempat pelayanan publik atau fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan lainnya,” tukas dia. (nsw/kms/tin)

pemadaman bergilir sampai seluruh normal, pagi ini pemulihan diprediksi 100 persen                            palembang, sumateraekspres.id - pt pln (persero) masih terus berupaya lakukan pemulihan pascagangguan pada jaringan saluran udara tegangan tinggi (sutt) 275 kv lubuk linggau-lahat. 
baik penormalan dari sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi.
sebab, total pelanggan yang terdampak tidak hanya 2,6 jutaan saja. tapi mencapai 4,3 juta pelanggan. tak hanya berimbas di wilayah sumsel, jambi, dan bengkulu (s2jb), tapi total 9 provinsi yang terdampak blackout, selasa (4/6) itu.
manager komunikasi pln uid s2jb, iwan arissetyadhi mengatakan, hingga rabu (5/6) pukul 15.00 wib, sudah 83 persen dari 4,3 juta pelanggan yang normal kembali listriknya. “pln uid s2jb akan terus berupaya lakukan penormalan bertahap hingga 100 persen agar masyarakat bisa segera kembali menikmati listrik,” ujar dia, kemarin.
iwan menegaskan permintaan maaf pln atas ketidaknyamanan karena gangguan ini.
“mohon doa dan dukungannya agar penormalan 100 persen segera tercapai,” tuturnya. ia menambahkan, karena masih dalam proses pemulihan, maka saat ini terpaksa dilakukan pemadaman secara bergantian.
baca juga:pemadaman listrik meluas di sumbagsel, kapolda sumsel sambangi kantor pln, langsung lakukan ini!
baca juga:warga lubuklinggau gelar aksi bakar ban imbas pemadaman listrik, desak pln perbaiki pelayanan
“langkah pemadaman bergilir ini supaya tidak terlalu lama terjadi padam di suatu daerah," katanya. menurutnya, pemadaman bergilir ini akan berubah terus lokasinya, sembari menunggu pemulihan listrik 100 persen.
"untuk pemadaman bergilir ini kami upayakan secepatnya teratasi, melihat perkembangan sistem, berapa beban yang bisa masuk dan lainnya," ujar iwan.
sebab, jika tidak memperhatikan kestabilan sistem, dikhawatirkan akan menimbulkan blackout lagi.
untuk pelanggan di luar  sumsel, seperti jambi, bengkulu dan lampung, kondisi jaringan listriknya juga belum 100 persen pulih. "kemungkinan mereka juga melakukan pemadaman bergilir sama seperti sumsel," pungkasnya.
untuk penyebab pasti gangguan pada jaringan sutt 275 kv lubuk linggau-lahat, masih belum dipastikan. "sampai saat ini secara spesifik, kami belum ada kesimpulan pasti penyebabnya apa. kami fokus dulu upaya penormalan," tegas iwan.
baca juga:gangguan transmisi timbulkan pemadaman listrik di palembang: layanan publik di polda sumsel terhenti
baca juga:info pemadaman listrik: pln lakukan pemeliharaan jaringan, ini beberapa wilayah di palembang yang terdampak!
menurutnya, banyak faktor yang bisa terjadi mengingat jaringan listrik yang begitu luas. "banyak faktornya, bisa faktor alam dan lainnya. untuk human error, belum ada indikasi ke arah sana,"pungkas dia.
terjadinya blackout yang berdampak luas menjadi perhatian kapolda sumsel, irjen pol a rachmad wibowo sik. selasa (4//6) sore, pimpinan polda sumsel itu menyambangi kantor pln unit induk distribusi (uid) s2jb. berkoordinasi langsung dengan gm pln uid s2jb, adhi herlambang.
“penjelasan pihak pln, gangguan pada ruas lainnya menyebabkan jalur tersebut terputus total, padahal merupakan tulang punggung sistem kelistrikan sumatera," ujar kabid humas polda sumsel kombes pol sunarto melalui kasubbid pid, akbp suparlan sh msi.
hal ini terjadi saat perawatan jaringan transmisi tegangan tinggi 275 kv lubuk linggau-lahat dilakukan oleh petugas pln unit pelaksana transmisi bengkulu. menurut suparlan akibat gangguan pada jalur tersebut, pltu di wilayah tersebut secara otomatis melakukan proteksi, menghentikan produksi listrik. 
saat ini, satu ruas jalur transmisi sudah aktif, dan seluruh pltu telah memulai proses pemulihan dengan memanaskan air untuk menggerakkan turbin. pusat pengaturan dan penyaluran beban sumatera (p3bs) di riau akan bertahap mengalirkan listrik untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan, menghindari lonjakan tegangan yang dapat memicu proteksi otomatis. 
baca juga:sering pemadaman listrik, warga muara enim gelar aksi damai. ini penjelasan manager ulp pln muara enim
baca juga:info pemadaman listrik di tebing tinggi dan sekitarnya, ini jadwal dan wilayah yang terdampak!
"diperkirakan, dini hari nanti, aliran listrik di seluruh sumatera akan kembali normal," pungkasnya. dari data yang beredar, divisi operasi distribusi sumkal, diketahui kalau ada 7 uid/w yang terdampak gangguan sutt 275 kv line 1,2 lubuklinggau-lahat. 
total ada 88 gardu induk (gi), 1.092 penyulang, 66.949 gardu distribusi, 9.547.126 pelanggan dan 3.057 me beban sistem yang terdampak. ada sembilan provinsi yang terdampak gangguan ini. selain sumsel, jambi dan bengkulu, juga aceh, sumut, sumbar, riau, babel dan lampung.
sementara, distribusi air bersih juga dikeluhkan masyarakat yang sudah dua hari tak mengalir. perusahaan air minum daerah (perumda) tirta musi palembang memperkirakan, pengaliran air khususnya di wilayah - wilayah ujung baru normal besok. 
direktur utama (dirut) perusahaan daerah air minum (perumda) tirta musi, andi wijaya mengatakan, saat ini produksi sudah mulai dilakukan. "sudah 90 persen berproduksi. tapi wilayah ujung-ujung pelayanan semua masih bermasalah. sebab pendistribusian air bersih tidak sama dengan listrik. walaupun sudah mulai kita alirkan airnya, butuh waktu untuk sampai ke pelanggan," bebernya, kemarin.
untuk itu, dibutuhkan satu hari atau lebih untuk menormalkan pendistribusian ke seluruh pelanggan.  kata andi, pihaknya baru bisa beroperasi setelah tegangan stabil masuk 400 volt. "mulai jam 8 pagi tadi ( kemarin)  baru stabil, makanya kita baru bisa melakukan produksi," jelasnya. 
baca juga:pemadaman serentak di muba besok 28 november 2023, banyak desa terdampak, berikut daftarnya
baca juga:23 ribu pelanggan terdampak pemadaman air, bisa sampai 2x24 jam 
direktur operasional (dirop) perumda tirta musi palembang, cik mit menjelaskan, terkait keluhan pelanggan soal distribusi air yang terganggu, menurutnya butuh waktu untuk kembali normal.
"memang benar listrik sudah menyala kembali. tapi untuk pengaliran air ini butuh proses karena tidak bisa serta merta langsung hidup dan normal kembali," jelas dia, rabu (5/6). 
karena tegangan naik turun, masih ada beberapa wtp atau booster perumda tirta musi palembang yang belum stabil
ditambahkannya, perumda tirta musi palembang saat ini memiliki 4 intake, 9 ipa dan 7 booster.  "kalau  intake hidup, tapi wtp atau booster tidak hidup, tetap tidak bisa produksi/mengalirkan air bersih," jelas cik mit.
sebenernya, 5 tahun terakhir tidak ada kejadian seperti ini. “jadi ini bukan merupakan kesengajaan juga dari pln. tapi hal yang tidak terduga. sementara, pihaknya berikan layanan air bersih melalui tangki lebih dulu ke tempat pelayanan publik atau fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan lainnya,” tukas dia. (nsw/kms/tin)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 6 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan