Pemadaman Listrik Meluas di Sumbagsel, Kapolda Sumsel Sambangi Kantor PLN, Langsung Lakukan Ini!
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun langsung ke lapangan, mengecek pemadaman listrik di wilayah Sumbagsel dan berkoordinasi dengan GM PLN UID S2JB. Foto: humas polda sumsel--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terjadinya black out (pemadaman total) aliran listrik di wilayah Sumbagselyang berdampak meluas menjadi perhatian Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK.
Pada Selasa 4 Juni 2024 sore pucuk pimpinan Polda Sumsel itu menyambangi Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB).
Disini, jenderal bintang dua ini berkoordinasi langsung dengan GM PLN UID S2JB, Adhi Herlambang.
Seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSi pada Selasa (4/6/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB, terputusnya aliran listrik di wilayah Sumatera bagian selatan masih dalam upaya pemulihan oleh pihak PLN.
BACA JUGA:Polres OKI Bedah Rumah Jero Nyoman Budiasih, Beruntung di HUT Bhayangkara ke-78, Ini Kata Kapolres!
Hal ini terjadi saat perawatan jaringan transmisi tegangan tinggi 275 KV Lubuk Linggau-Lahat dilakukan oleh petugas PLN Unit Pelaksana Transmisi Bengkulu.
"Diduga, gangguan pada ruas lainnya menyebabkan jalur tersebut terputus total, yang merupakan tulang punggung sistem kelistrikan Sumatera," sebut Suparlan.
Menurut Suparlan akibat pemutusan jalur tersebut, PLTU di wilayah tersebut secara otomatis melakukan proteksi, menghentikan produksi listrik.
Saat ini, satu ruas jalur transmisi sudah aktif, dan seluruh PLTU telah memulai proses pemulihan dengan memanaskan air untuk menggerakkan turbin, yang memerlukan waktu sekitar delapan jam.
BACA JUGA:CATAT! Ada 20 PTN Yang Meraih Nilai Rerata UTBK Tertinggi, Peserta SNBT 2024 Ayo Cek
BACA JUGA:Irfan Maulana: Pentingnya Cabut Perangkat Elektronik Saat Listrik Tak Stabil, Ini Alasannya!
Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban Sumatera (P3BS) di Riau akan bertahap mengalirkan listrik untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan, menghindari lonjakan tegangan yang dapat memicu proteksi otomatis.
"Diperkirakan, dini hari nanti, aliran listrik di seluruh Sumatera akan kembali normal," pungkasnya.