Irfan Maulana: Pentingnya Cabut Perangkat Elektronik Saat Listrik Tak Stabil, Ini Alasannya!

Reporter: Gite |

Editor: Novis |

Rabu , 05 Jun 2024 - 10:17

Manajer ULP Muara Enim, Irfan Maulana ingatkan agar jangan lupa cabut perangkat elektronik saat listrik tidak stabil untuk mencegah kerusakan. Foto: gite/sumateraekspres.id--

MUARAENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Muara Enim pastikam semmua jaringan listrik di wilayahnya sudah full beroperasi, begitu diugkapkan Manager ULP Muara Enim, Irfan Maulana.

"Pemulihan pasca gangguan di Saluram Udara Tegangan Ektra Tinggi (Sutet) 275 KV Linggau - Lahat sudah dilakukan sejak rabu pagi (5/6)," ujarnya.

Lanjutnya, berkaitan pemadaman yang disebabkan gangguan tersebut, pihaknya hanya bisa berkoordinasi dan menunggu info dari unit pengatur beban.

"Karena ini diluar kewenangan kami di unit layanan pelanggan," ungkapnya.

"Kalau yang terdampak yakni semua pelanggan di ULP Muara Enim, sekitar 90ribu pelanggan," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini semua pelanggan yang terdampak di ULP Muara Enim sudah teraliri listrik secara full.

"Namun sistem bisa saja tiba tiba berubah, tergantung dari Unit pengatur beban yang ada di Palembang," terangnya.

Dirinya menghimbau kepada pelanggam bahwa apabila tegangan tidak stabil dimohon untuk mencabut peralatan listrik.

"Bila perlu, padamkan langsung dari MCB di KWH Meter untuk mengantisipasi kerusakan," bebernya.

Humas RS HM Rabain, Jauhari mengatakan bahwa efek padamnya listrik yang hampir terdampak ke seluruh Muara Enim juga termasuk terhadap RS HM Rabain.

irfan maulana: pentingnya cabut perangkat elektronik saat listrik tak stabil, ini alasannya!                            muaraenim, sumateraekspres.id - unit layanan pelanggan (ulp) kabupaten muara enim pastikam semmua jaringan listrik di wilayahnya sudah full beroperasi, begitu diugkapkan manager ulp muara enim, irfan maulana. 
"pemulihan pasca gangguan di saluram udara tegangan ektra tinggi (sutet) 275 kv linggau - lahat sudah dilakukan sejak rabu pagi (5/6)," ujarnya. 
lanjutnya, berkaitan pemadaman yang disebabkan gangguan tersebut, pihaknya hanya bisa berkoordinasi dan menunggu info dari unit pengatur beban.
"karena ini diluar kewenangan kami di unit layanan pelanggan," ungkapnya.
"kalau yang terdampak yakni semua pelanggan di ulp muara enim, sekitar 90ribu pelanggan," ungkapnya. 
baca juga:bolehkah berkurban untuk keluarga yang telah wafat? ini penjelasannya berdasarkan perspektif ulama dan mazhab!
baca juga:kandungan nutrisi semangka dan khasiatnya yang mengagumkan untuk kesehatan
menurutnya, saat ini semua pelanggan yang terdampak di ulp muara enim sudah teraliri listrik secara full. 
"namun sistem bisa saja tiba tiba berubah, tergantung dari unit pengatur beban yang ada di palembang," terangnya. 
dirinya menghimbau kepada pelanggam bahwa apabila tegangan tidak stabil dimohon untuk mencabut peralatan listrik. 
"bila perlu, padamkan langsung dari mcb di kwh meter untuk mengantisipasi kerusakan," bebernya. 
baca juga:setelah pkb, enos-yudha juga kantongi rekomendasi dpp nasdem, maju lagi pilkada oku timur 2024
baca juga:menjelajahi bukit siguntang: jejak peradaban sriwijaya, pusat spiritual dan sejarah kota palembang!
humas rs hm rabain, jauhari mengatakan bahwa efek padamnya listrik yang hampir terdampak ke seluruh muara enim juga termasuk terhadap rs hm rabain. 
"ada dampaknya, tapi tidak terlalu berarti karena sudah diantisipaso genset, jadi tidak menganggu operasional dan juga pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.