Ops Sikat 1 Musi 2024, Polres OKU Timur Ungkap 18 Kasus

Polres OKU Timur merilis hasil ungkap kasus selama Operasi Sikat 1 Musi 2024, di Mapolres OKU Timur, Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Polres OKU Timur merilis hasil ungkap kasus selama Operasi Sikat 1 Musi 2024, di Mapolres OKU Timur, Kamis 30 Mei 2024.

Total ada 18 kasus dan 19 tersaangka berhasil diungkap selama 16 hari, jajaran Satreskrim Polres OKU Timur sejak 14 Mei hingga 29 Mei 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengatakan sasaran operasi Sikat Musi 1 tahun 2024 yaitu curat, curas dan curanmor (3C).

"Pada Ops Sikat 1 Musi ini target kami empat Laporan Polisi (LP). Lalu Polres OKU Timur mampu mengungkap sebanyak18 LP. Sehingga ada over pretasi dari 4 menjadi 18 atau ada tambahan 14 pengungkapan non TO," jelas Kapolres, didampingi Waka Polres Kompol Polin Pakpahan dan Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, Kamis 30 Mei 2024.

"Mengingat jarak dan keamanan Polsek-polsek yang jaraknya cukup jauh. Sehingga ada sebagian tersangka ditahan di Polsek yang terdekat," katanya.

BACA JUGA: Resmi Daftar Caleg Terpilih DPRD OKU Timur 2024-2029, Berikut Jumlah Kursi yang Diproleh Partai Politik

BACA JUGA:Perdana di OKU Timur, Hadir Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan


Ia juga menyampaikan, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 13 unit sepeda motor. Empat unit handphone. Satu buah kotak handphone.

"Uang tunai sebesar Rp 21.000.000. Lalu satu buah brangkas. Satu buah BPKB. Serta dua buah STNK," ujarnya.

Lanjut kata dia, khusus untuk yang pengungkapan kali ini, pihak kepolisian juga berhasil ungkap komplotan yang sangat meresahkan masyarakat.

"Dari hasil pengembangan, komplotannya ini melakukan beberapa kali melakukan kejahatan curas yang sering kita sebut dengan begal atau Grandong kalau di wilayah kita ini sangat meresahkan," jelasnya.

Komplotan ini kata Kapolres, sebanyak 7 orang. Namun saat ini yang berhasil diungkap sebanyak 4 orang. Sisanya Polres OKU Timur keluarkan Daftar Pencarian Oranf (DPO).

BACA JUGA:Cara Disdikbud OKU Timur Jaring Bakat dan Minat Siswa di Bidang Seni dan Olahraga

BACA JUGA:60 Anggota Panwascam OKU Timur Dilantik, Diminta Jaga Netralitas dan Cegah Konflik


"Dari para pelaku ini kita berhasil mengamankan barang bukti 10 unit sepeda motor," ujarnya.

Untuk modus yang digunakan komplotan ini lanjut Kapolres, dengan cara memepet korban kemudian mencabut kunci kontak kendaraan. Lalu pelaku mengancam dengan senjata api maupun senjata tajam jenis pisau.

"Utuk sementara senjata apinya belum kita ketemukan. Kemungkinan masih dikuasai oleh tiga orang DPO yang sedang kita kejar," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, untuk lokasi beroperasinya yang khusus dilancarkan komplotan ini itu di sekitaran Jalan Irigasi mulai dari Buay Madang sampai Buay Madang Timur.

"Jadi untuk warga masyarakat untuk senantiasa berhati-hati selalu waspada ya. Apabila ada yang mencurigakan laporkan kepada pihak Kepolisian," ujarnya.

BACA JUGA: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur

BACA JUGA:Kecelakan Bus Rombongan Study Tour OKU Timur, Polisi Belum Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka, Ini Penyebabnya


Pada kesempatan ini juga Kapolres mengatakan bahwa untuk DPO ini agar segera menyerahkan diri agar mempermudahkan pengungkapan kasus ini.

"Saya tegaskan kepada DPO ini segera menyerahkan diri. Supaya dapat membantu pengungkapan kasus," pungkasnya.(lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan