Mengintip Proses Peternakan Ayam Kalkun untuk Hidangan Thanksgiving, Dari Berkembang Biak hingga Siap Panen
Mengintip proses berkembang biaknya ayam kalkun hingga umur siap Panen sebagai hidangan spesial saat perayaan thanksgiving. -Foto: freepik-
Inseminasi buatan memungkinkan pemilihan selektif jenis kelamin sehingga peternak dapat memilih lebih sedikit pejantang dan mencapai tingkat daya tetas yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 187 Warga Philadelphia Amerika Serikat Masuk Islam di Bulan Ramadan
Kegiatan perternakan ini dimulai ketika truk pembawa telur mengantarkan telur -telur hasil inseminasi ini keperternakan.
Bekerja kemudian membongkar muatan dan memeriksa telur yang baru datang.
Setelah diberiksa, telur akan diletakkan pada rak inkubasi yang selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin inkubator.
Inkubator akan menampung ribuan telur di lingkungan yang sangat terkontrol.
Mereka kemudian dipindahkan ke dalam keranjang penetasan pada hari ke -28 saat anak ayam kalkun mulai menetas.
Setelah menetas, anak ayam kalkun dikeluarkan dari hace dan diproses sebelum dibawa ke peternakan pembesaran.
Bekerja akan memisahkan anak ayam berdasarkan kelaminya sehingga petenak dapat memilih hara secara terpisah ayam jantan dan petina. Ini itu paru dan kaki akan dipotong dan kalkun di vaksinasi.
Anak ayam ini akan diproses dalam waktu 12 jam yang selanjutnya dibawa ke Pound Tree House.
Anak ayam kalkun ini akan ditempatkan di kandang transisi untuk 42 hari.
Sebelum akhirnya, akan dipindahkan ke kandang utama untuk proses penggemukan untuk 144 hari ke depan.
Setiap Pound Tree House memiliki sistem pemberian pakan dan minum secara otomatis yang diberikan sesuai jadwal.
BACA JUGA:Ternyata Tempe Populer di Amerika Utara, Banyak yang Doyan?