Padi Gagal Hasilkan Anakan Maksimal

GERAKAN PENGENDALIAN: Kelompok Tani Darat Dusun II Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim dibantu petugas penyuluh pertanian melakukan gerakan pengendalian terhadap serangan keong mas. FOTO: PENYULUH FOR SUMEKS--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -  Salah satu kendala yang sering dihadapi petani di awal masa tanam adalah serangan hama keong mas. Serangan hama yang memiliki nama latin Pomacea canaliculata ini menyebabkan tanaman padi gagal menghasilkan anakan secara maksimal. 

Selain itu, keong mas menyerang pada lahan sawah yang selalu tergenang air. Gejala serangan ditunjukkan dengan batang, tangkai dan helaian daun yang rusak akibat bekas gigitan.

BACA JUGA:Bukan Hama Utama, tapi Sangat Merugikan

BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Efektif Basmi Hama, Penggunaan Bio Insektisida

Serangan pada batang menyebabkan batang terpotong dan berpengaruh pada proses pertumbuhan tanaman padi sehingga perlu dikendalikan dengan segera. 



Pengendalian terhadap serangan hama keong mas ini dilakukan pada lahan persawahan milik Kelompok Tani Darat Dusun II Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.

Gerakan Pengendalian Keong Mas dilakukan pada persemaian padi dengan umur 5 hari setelah semai dengan varietas yang ditanam adalah Mekongga. 

Gerakan pengendalian juga dilakukan pada lahan sawah dengan luas hamparan 15 hektare  yang belum dilakukan penanaman. Pengendalian ini dilakukan sebagai langkah awal pencegahan meningkatnya populasi keong di awal tanam. 



Gerakan pengendalian ini didampingi petugas POPT Denny, STrP dan PPEP POPT Rudi Putra Munandar SP MSi.  ''Metode yang kita gunakan dalam kegiatan ini adalah penaburan Moluskisida berbahan aktif Metaldehida 6 persen, bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim,'' katanya. 


Usai dilakukan pengendalian, lanjutnya, perlu dilakukan evaluasi. ''Evaluasi dilakukan 3 hingga 5 hari setelah gerakan pengendalian,'' katanya.

Lalu, pihaknya juga merekomendasikan untuk mengambil kelompok telur dan keong mas yang ditemukan lalu dimusnahkan. 

''Secara alami kita juga akan melakukan pemasangan perangkap keong mas dengan memasang ajir pada areal persawahan, perangkap ini biasanya dilakukan pada keong mas yang akan melakukan peneluran,'' jelasnya. 


BACA JUGA:Kerugian Capai 30 persen, Basmi Hama PBP

BACA JUGA:Intensitas Serangan Hama Capai 1,2 Persen, Lakukan Pengendalian Hama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan