https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Fasilitas Perikanan Terdampak Bencana

RUSAK: Sejumlah fasilitas perikanan seperti kolam budidaya ikan milik masyarakat rusak dan ikan dalam kolam banyak yang hanyut. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pascabanjir yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tidak hanya merusak fasilitas infrastruktur. Tapi juga tidak sedikit kolam budidaya ikan di masyarakat yang rusak dan ikan yang ada di dalamnya hilang.

‘’Akibat banjir ini banyak ikan dalam kolam yang hilang,’’ kata Subi, pembudidaya ikan di Desa Pusar. 

BACA JUGA:Lakukan Budidaya Ikan di Ember dan Kerambah

BACA JUGA:Budidaya Ikan di Ember dan Keramba Dukung Ketahanan Pangan Desa Karang Dapo

Dikatakan Subi, saat banjir dua kali melanda Kabupaten OKU, Desa Pusar di Kecamatan Baturaja Barat termasuk salah satu yang terdampak banjir. Banyak kerusakan yang terjadi akibat bencana alam ini.

Terpisah Kabid Perikanan Dinas Perikanan OKU, Nazili ketika dikonfirmasi membenarkan banyaknya fasilitas kolam ikan masyarakat dan fasilitas tangkap ikan yang mengalami kerusakan. “Kita sudah mendata dan melaporkan tempat budidaya ikan yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Hanya saja, data tersebut masih bersifat dinamis dan berkembang. Apalagi, banjir yang terjadi tersebut sudah dua kali terjadi di Kabupaten OKU. ‘’Wilayah yang terdampak seperti di daerah Gotong Royong ada ikan lele, nila, patin dan gurami yang hanyut dan menyebabkan kerugian bagi pembudidaya ikan,’’ katanya.

Untuk Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat, ada di tiga lokasi. Seperti perikanan Cahaya Katung yang pakan ikan patin, gurame dan lele yang rusak. Turun Dewa ada KUB Nelayan, Hengas Bungkok ada KUB Nelayan.

Lalu, ada  juga pembudidaya ikan di Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan kolam ikan nila dan gurame yang rusak. Di Kelurahan Sekarjaya ada ikan patin lele, nila gurame yang siap panen hanyut. 

BACA JUGA:Diperkirakan Bisa Panen 500 kg Ikan Gabus, Didapat Dari Demplot Budidaya Ikan Gabus

BACA JUGA:Gunakan Sistem Kerambah, Kembangkan Budidaya Ikan

Lalu, di kolam budidaya ikan Yayasan Darul Khudi di Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan ada ikan gurame, nila, sepat dan lainnya yang hanyut. 

Termasuk juga pada usaha Ayakh Ugan di Jalan Veteran bahan baku untuk membuat keripik seluang kerispi, kerupuk ikan, kerupuk ikan abon yang terendam. ‘’Lalu  kolam budidaya ikan milik Asnawi di Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang ada banyak ikan nila dan gurame yang hanyut,’’ katanya. (bis/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan