Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Ini Fitur yang disediakan

Kementerian Agama merilis aplikasi baru yang disebut “Kawal Haji”. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bagian dari komitmen Kementerian Agama, untuk memudahkan akses jemaah dan masyarakat dalam menyampaikan beragam persoalan dalam penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Agama merilis  aplikasi baru yang disebut “Kawal Haji”.

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan, aplikasi Kawal Haji hadir untuk menjadi kanal penghubung antarjemaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lainnya.

"Dalam aplikasi ini, Jemaah dapat melapor, saling bantu, berbagi info dan mengapresiasi,” terang Wibowo Prasetyo di Jakarta, Senin 27 Mei 2024.

Ia juga mengatakan, aplikasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag terhadap proses keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

"Aplikasi ini didesain agar setiap jemaah, keluarga, dan juga petugas bisa saling bantu jika ada persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan haji, khususnya yang dialami jemaah,” jelasnya

BACA JUGA:Terbanyak Ibu Rumah Tangga, Ini Dia Profil 88.987 Jemaah Haji yang Sudah Berangkat Gelombang Pertama

BACA JUGA: Haji 2024, 88.987 Jemaah Sudah Tiba di Tanah Suci


Wibowo menjelaskan, jika aplikasi ini hadir dengan dua fitur utama. Pertama, pelaporan jemaah, khususnya berkenaan dengan layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, termasuk jika ada jemaah terpisah dari rombongan, atau lupa arah pulang ke penginapan.

Kedua, deteksi lokasi dan pergerakan jemaah untuk memudahkan proses pencarian jika ada jemaah yang tersesat.

“Saat ini aplikasi Kawal Haji menitikberatkan pada penyelesaian masalah utama, yaitu saluran komunikasi pelaporan. Halaman beranda dari Kawal Haji akan melampirkan daftar laporan, dengan prioritas berdasarkan keterbaruan dan dukungan,” ujar Wibowo.

Aplikasi ini, kata Wibowo, semakin meneguhkan komitmen Kemenag dan menyempurnakan skema pelindungan jemaah haji di Tanah Suci. Selama ini, tahap pelindungan jemaah sudah berjalan dan dilaksanakan dengan baik, lewat proses langsung dengan menempatkan petugas di sejumlah titik strategis.

BACA JUGA:Gencarkan Haji Ramah Lansia, Ini Ikhtiar yang Dilakukan Kemenag

BACA JUGA:Witan Sulaeman dan Istri Jalani Ibadah Haji: Panggilan Suci yang Terjawab


Sehingga, memudahkan jemaah saat membutuhkan bantuan. Kemudahan akses layanan informasi juga dimunculkan dalam bentuk WA Center serta saluran aduan melalui Pusaka SuperApps.

“Alhamdulillah layanan offline untuk jemaah di lapangan, berjalan dengan lancar. Petugas siaga membantu jemaah di sektor hotel maupun di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” sebut Wibowo.

“Nah, Aplikasi Kawal Haji ini akan memperkaya solusi bagi jemaah saat akan menyampaikan bermacam masalah yang dialami atau menjadi kanal apresiasi saat jemaah ingin memberitahu hal itu kepada petugas,” sambungnya. (Nanda)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan