PALEMBANG – Usai renovasi Kelenteng Giok Poh Thian milik Marga Liaw, pengurus dan umat menggelar Ritual Ciam Sin dan Khokun sebagai penghormatan dan ungkapan rasa syukur terkait telah rampungnya renovasi tersebut.

Alam selaku Ketua Kelenteng Giok Poh Thian milik Marga Liaw, mengatakan ritual tersebut dimulai dengan menggelar Ciam Sin dan Khokun.

"Bangunan Kelenteng Giok Poh Thian mengalami renovasi, sebagai ungkapan rasa syukur kepada tuhan dan para dewa-dewi, kita selaku umat menggelar ritual Ciam Sin serta Khokun," katanya.

Diakuinya, sejak pertama kali dibangun belum pernah direnovasi. Sehingga banyak bangunan yang mulai rusak. “Paling tidak, kondisi bangunan yang ada sekarang ini, diharapkan dapat membuat umat ini semakin rajin beribadah dan berdoa kepada Tuhan,” tuturnya.

Renovasi menelan dana miliaran rupiah tersebut mendapatkan bantuan dari PT Buana Prima Maju Jambi dan dana dari umat dan pengurus. “Kepada para donatur dan terutama PT Buana Prima Mulia Jambi, kami ucapkan terimakasih dan semoga ini menjadi karma baik pada pemiliknya," terangnya.

Owner PT Buana Prima Mulia Jambi, Aseng Broto mengungkapkan, renovasi kelenteng ini berttujuan agar umat yang akan sembahyang dan berdoa bisa semakin khusyuk dan nyaman.

“Yang juga tidak kalah penting lagi, apa yang sejauh ini dilakukan untuk kepentingan bersama khususnya umat dari Kelenteng Giok Poh Thian,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, agar diberikan yang terbaik untuk para umat tersebut. “Saya juga berharap di tahun 2023, rezeki semakin banyak, senantiasa diberikan kesehatan serta keselamatan," tandasnya. (afi)