https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sejarah Tercipta! Arab Saudi Gelar Peragaan Busana Baju Renang Pertama

Baru-baru ini Arab Saudi mengadakan peragaan busana baju renang dalam pekan mode Red Sea Global. Ini menandai sejarah perubahan budaya negara yang sebelumnya mengharuskan perempuan mengenakan jubah abaya untuk menutupi tubuh. -Ilustrasi: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Pekan lalu, Arab Saudi mencatat sejarah dengan menjadi tuan rumah peragaan busana atau fashion show baju renang pertama dalam sejarah.

Ini merupakan langkah Arab Saudi dalam meningkatkan devisa negara melalui industri pariwisata. 

Dilansir Tempo, hal ini menjadi peristiwa yang  menandai perubahan budaya di negara yang sebelumnya mengharuskan perempuan mengenakan jubah abaya untuk menutupi tubuh. 

Acara ini berlangsung di tepi kolam. Sebagian besar model memamerkan pakaian renang yang memperlihatkan bahu mereka, beberapa juga memperlihatkan sebagian bagian perut. 

BACA JUGA:Ini Sederet Merek Fesyen yang Memastikan Tampil di Paris Fashion Week 2024

BACA JUGA:Versace Tampilkan Sis Rebel di Milan Fashion Week 2024

Ada pula model yang menampilkan pakaian renang dengan garis leher yang menjuntai dan siluet yang memeluk tubuh.

Model-model ini tak mungkin dipamerkan di depan umum beberapa tahun yang lalu.

Desainer Maroko, Yasmina Qanzal pada peragaan busana tersebut menyebut bahwa koleksi pakaian renang yang ditampilkan elegan dan mewakili dunia Arab.

Mulai dari pakaian one-piece dengan potongan V dalam hingga atasan bandeau dan berbagai sarung, koleksi ini menunjukkan perkembangan pesat industri fashion di Arab Saudi.

BACA JUGA:9 Tren Fashion Tahun 2024: Ada Perpaduan Antara Klasik dan Inovatif, Penasaran?

BACA JUGA:Executive Rilis Fashion Kasual Terinspirasi Demon Slayer

"Pekan mode ini merupakan bagian dari Red Sea Global, yang merupakan inti dari program reformasi sosial dan ekonomi Visi 2030 Arab Saudi yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman," Ungkap Yasmina. 

Peragaan busana ini juga menandai Industri fashion di Arab Saudi terus berkembang, dan pada tahun 2022, industri ini menyumbang US$ 12,5 miliar atau 1,4 persen dari produk domestik bruto nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan