LSD Dapat Sebabkan Kematian
*Serang Ternak Sapi di Empat Lawang
EMPAT LAWANG – Hewan ternak sapi di Kabupaten Empat Lawang terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.
Serangan penyakit pada hewan ternak itu, sudah terpantau Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Empat Lawang. Bahkan petugas sudah melakukan tindakan terhadap hewan ternak tersebut dengan mendatangi peternakan yang ditenggarai sudah terserang penyakit yang cukup berbahaya bagi hewan ternak sapi ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Rudi Hartono menerangkan, penyakit ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Ada sejumlah peternakan sapi milik warga di Kabupaten Empat Lawang yang sudah mereka datangi. “Hasilnya, sejumlah ternak sapi mereka itu positif terserang LSD. Bahkan ada yang sudah cukup parah,” ungkap Rudi Hartono saat dibincangi wartawan, di ruang tugasnya. BACA JUGA : Akibat Setrum dan Pencemaran, Ikan Tapah Kini Mulai Langka
Menurut Rudi, LSD yang menyerang hewan ternak sapi tersebut, cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada hewan ternak yang diserang. “Meski ada beberapa kasus itu berhasil disembuhkan,” katanya.
Disampaikannya, penyakit LSD memang tidak menular ke manusia, namun dapat menular ke hewan ternak lain yang dapat menyebabkan kerugian bagi para peternak. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada para peternak untuk segera melaporkan ke pihaknya jika ada hewan ternak terindikasi terserang LSD. “Penanganan yang kita lakukan, memberikan obat dan kami imbau, jika ada indikasi sapi terserang LSD, segera pisahkan dari hewan ternak lain, agar tidak meluas,” pesannya. (eno/)