Pemecatan Mauricio Pochettino Bikin Pemain Kecewa
Mauricio Pochettino--
LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID - Chelsea kembali membuat keputusan yang mengundang tanda tanya. Klub ini resmi berpisah dengan pelatih Mauricio Pochettino melalui kesepakatan bersama, meskipun Pochettino baru menukangi tim selama satu tahun.
Pengumuman tersebut disampaikan ke publik pada Selasa, 21 Mei 2024. Menurut laporan The Telegraph, keputusan ini diambil setelah rapat evaluasi musim antara Pochettino, Direktur Olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta salah satu pemilik klub, Behdad Eghbali.
BACA JUGA:Sabar Ya Chelsea, “Messi” dari Brasil Baru Bisa Gabung Tahun Depan
BACA JUGA: Brighton Berambisi Balas kekalahan Putaran Pertama atas Chelsea
Direktur olahraga Chelsea, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kerja keras Pochettino selama di klub. Mereka berharap pelatih asal Argentina tersebut sukses di masa depan.
Pochettino pun merespons dengan rasa terima kasih dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari sejarah Chelsea, serta berharap klub terus berkembang. "Saya berterima kasih kepada pemilik Chelsea dan direktur olahraga atas kesempatan menjadi bagian dari sejarah klub ini," kata Pochettino.
Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, tampak kecewa dengan keputusan ini. Indikasi tersebut terlihat dari penghormatannya kepada Pochettino di media sosial. Dalam postingan Instagram, Jackson mengungkapkan kekagumannya pada Pochettino dan seolah mempertanyakan keputusan pemilik Chelsea.
Jackson membagikan gambar Pochettino yang merangkulnya dengan dua emoji telapak tangan, serta pesan yang mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya. Pochettino meninggalkan Chelsea setelah hanya satu musim bertugas, meski berhasil membawa tim lolos ke kompetisi Eropa dengan hasil yang baik di Premier League.
Ia baru merampungkan satu tahun dari kontrak dua tahunnya yang ditandatangani pada musim panas 2023 lalu. Pochettino menjadi pelatih ketiga yang dipecat di era Todd Boehly setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter, menyusul Bruno Saltor dan Frank Lampard yang sempat bekerja sebagai pelatih sementara musim lalu. Total, lima pelatih telah bekerja di Chelsea sejak kepemilikan Boehly.
Keputusan memecat Pochettino ini mengejutkan banyak pihak. Meski performa tim musim ini tidak terlalu gemilang, Pochettino tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Ia datang saat tim sudah diisi banyak pemain muda yang bukan pilihannya. Meski demikian, Pochettino mampu memperbaiki posisi Chelsea di klasemen, finis di peringkat enam Liga Inggris musim ini, sebuah pencapaian yang cukup baik.
Pemecatan Pochettino menjadi keputusan aneh dari Chelsea. Tidak mudah menemukan pelatih yang tepat untuk menangani skuad muda seperti Chelsea, apalagi yang berpengalaman seperti Pochettino. Dengan pemecatan ini, Chelsea harus kembali mencari pelatih baru, sebuah langkah yang tampaknya membuat mereka mundur dua langkah.
Chelsea belum mengumumkan siapa yang akan menjadi manajer baru mereka untuk musim 2024/2025. Meskipun demikian, klub tersebut memiliki visi yang jelas tentang pengganti Mauricio Pochettino. Pemilik klub, Todd Boehly, menginginkan sosok manajer muda dan dinamis untuk memimpin tim.
BACA JUGA:PSG Nyerah, Chelsea Tanpa Saingan Buru Osimhen
BACA JUGA:Arsenal, Spurs, Chelsea, dan MU Rebutan Striker Barcelona