https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tetap Mogok Kerja Sampai Gaji Dibayar

MUSYAWARAH: Rapat pertemuan antara serikat pekerja dari SPSI dan SPMO dengan Tim Konsultan Riset Perkebunan Nusantara (RPN) serta direksi PTP Mitra Ogan, Selasa (21/5). FOTO: BERI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski belum ada realisasi pembayaran gaji karyawan yang tertunda, serikat pekerja PTP Mitra Ogan merespon positif rencana manajemen kedepan. Seperti rencana PTP Mitra Ogan untuk KSO dengan PTP Nusantara IV dalam melakukan replanting kebun PIN. 

Komunikasi berlanjut dan sudah dilakukan pertemuan antara serikat pekerja dari SPSI dan SPMO dengan Tim Konsultan Riset Perkebunan Nusantara (RPN) serta direksi PTP Mitra Ogan. Dari tim RPN yang hadir ini seperti Tjahjono, Jaja dan Ratnawati, pada Selasa (21/5).

BACA JUGA:Pekerja Mitra Ogan Tuntut Gaji dan THR, Ancam Mogok Total

BACA JUGA:Usut Mafia Lahan Perkebunan, Tim Jaksa Geledah BPN, Dishut, dan Disbun

Rapat pertemuan dibuka Sekper PTP MO, Mahmud Riyad. Tujuan tim RPN untuk meriset dan mengkaji semua permasalahan yang ada di PTP Mitra Ogan. Nantinya terkait rencana KSO akan disampaikan kepada PTP Nusantara IV yang merupakan anak perusahaan PTP Nusantara III. 

Sedangkan dari Serikat Pekerja, Hadi Yamin dan Maryanto menyampaikan persoalan di PTP Mitra Ogan yang telah terjadi sejak 2016 hingga sekarang. "Tujuan aksi damai mogok kerja sejak 19 April hingga sekarang untuk menuntut pembayaran gaji," kata Maryanto.

Karena gaji sejak Januari 2024 belum dibayarkan manajemen. Selain itu juga menuntut pihak holding untuk segera dilaksanakan replanting kebun PIN. Tentunya, serikat pekerja sebutnya, menyambut baik rencana KSO PTP Mitra Ogan dengan PTP Nusantara IV.

Namun, sebelum pelaksanaan KSO, mereka berharap permasalahan yang sangat mendasar sesuai tuntutan aksi damai dan aksi mogok kerja supaya gaji karyawan segera dibayarkan. Jika gaji sudah dibayarkan, maka KSO ini tentu akan berjalan sesuai harapan. 

BACA JUGA:OJK Dorong Perluasan Pembiayaan Perkebunan Sawit

BACA JUGA:Kisah Haru: Penemuan Anak Hilang Serli di Perkebunan Paiker

Mereka juga memberikan saran supaya akhir Mei 2024, supaya manajemen PTP Mitra Ogan sudah membayar 1 bulan gaji (100 persen). Serta untuk bulan berikutnya realisasi pembayaran gaji normal sesuai gaji 100 persen dan ditambah cicilan gaji bulan yang tertunggak. 

Dari serikat pekerja juga menegaskan tetap akan melanjutkan mogok sampai tuntutan pembayaran gaji mereka direalisasikan atau dibayarkan. Karena masalah gaji dan replanting keduanys sama sama penting. Pelaksanaan KSO bisa berjalan setelah mogok kerja berakhir, atau ada kesepakatan bersama. (bis)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan