Pensiunan Kemenag Ditemukan Meninggal Saat Memancing di Pinggir Sungai

Reporter: Berry |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 22 May 2024 - 15:51

Hasbi(63), warga RT 10 Jl Siring Agung, Perumahan RS Sriwijaya meninggal dunia secara mendadak. Korban meningggal dunia saat lagi memancing di tepi Sungai Ogan Desa Bedegung , Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.-Foto: Berry Sunisu-

BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Pensiunan Kemenag meninggal mengguncang warga di sekitar Sungai Ogan Desa Bedegung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

Hasbi (63), seorang pensiunan dari Kementerian Agama (Kemenag), ditemukan tak bernyawa saat sedang memancing di tepi sungai tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Hasbi meninggal dunia saat berada di lokasi memancing bersama dua rekannya.

Saat kejadian, rekan-rekannya memancing di spot yang berbeda. Mereka dikagetkan dengan kabar bahwa Hasbi telah meninggal dunia.

Kabar tersebut segera disampaikan kepada warga, dan polisi dari Polsek Semidang Aji turut turun untuk melakukan pemeriksaan.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan bahwa Hasbi memiliki riwayat darah tinggi.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga RS Sriwijaya, Herman, yang juga mengungkapkan bahwa Hasbi adalah seorang jemaah di Masjid Muhajirin dan memiliki hobi memancing serta memikat burung.

"Memang hobi mancing Dek," ujar Herman, menjelaskan bahwa Hasbi seringkali menjelajahi tempat-tempat jauh, atau yang biasa dikenal dengan istilah 'ngandon', untuk memancing, bahkan masuk ke dalam hutan.

BACA JUGA:Memancing Amarah Kader PDIP

Menurut informasi yang diperoleh Herman dari keluarga, Hasbi sebelumnya sempat mengeluhkan sesak napas pada Rabu pagi sebelum berangkat memancing.

Penduduk lainnya juga mengonfirmasi bahwa Hasbi aktif di Masjid Al Muhajirin, sebelumnya bekerja sebagai pegawai di lingkungan Kemenag OKU. Fahrul, Kasubag Tata Usaha (TU) Kemenag OKU, membenarkan bahwa Hasbi telah pensiun sekitar 4 tahun yang lalu setelah menjabat sebagai Kasi Pendidikan Madrasah.

pensiunan kemenag ditemukan meninggal saat memancing di pinggir sungai                            baturaja, sumatera ekspres.id -  pensiunan kemenag meninggal mengguncang warga di sekitar sungai ogan desa bedegung, kecamatan semidang aji, kabupaten oku.
hasbi (63), seorang pensiunan dari kementerian agama (kemenag), ditemukan tak bernyawa saat sedang memancing di tepi sungai tersebut.
informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa hasbi meninggal dunia saat berada di lokasi memancing bersama dua rekannya.
saat kejadian, rekan-rekannya memancing di spot yang berbeda. mereka dikagetkan dengan kabar bahwa hasbi telah meninggal dunia.
baca juga:strike kabel listrik pln, angler asal musi banyuasin temui ajal, 4 temannya sempat bingung dan panik
baca juga:saudara kembar sehidup semati, tenggelam memancing di sungai komering
kabar tersebut segera disampaikan kepada warga, dan polisi dari polsek semidang aji turut turun untuk melakukan pemeriksaan.
keterangan yang dihimpun menyebutkan bahwa hasbi memiliki riwayat darah tinggi.
hal ini disampaikan oleh salah satu warga rs sriwijaya, herman, yang juga mengungkapkan bahwa hasbi adalah seorang jemaah di masjid muhajirin dan memiliki hobi memancing serta memikat burung.
"memang hobi mancing dek," ujar herman, menjelaskan bahwa hasbi seringkali menjelajahi tempat-tempat jauh, atau yang biasa dikenal dengan istilah 'ngandon', untuk memancing, bahkan masuk ke dalam hutan.
baca juga:tips & trik memancing di bagan: berikut tips umpan yang digunakan untuk hasil mancing yang sukses
baca juga:memancing amarah kader pdip
menurut informasi yang diperoleh herman dari keluarga, hasbi sebelumnya sempat mengeluhkan sesak napas pada rabu pagi sebelum berangkat memancing.
penduduk lainnya juga mengonfirmasi bahwa hasbi aktif di masjid al muhajirin, sebelumnya bekerja sebagai pegawai di lingkungan kemenag oku. fahrul, kasubag tata usaha (tu) kemenag oku, membenarkan bahwa hasbi telah pensiun sekitar 4 tahun yang lalu setelah menjabat sebagai kasi pendidikan madrasah.
kapolres oku, akbp imam zamroni, melalui kasi humas iptu ibnu holdon, menyampaikan bahwa jenazah hasbi ditemukan pada kamis (22/5) 2024 sekitar pukul 11.30 wib.
bakurman, seorang saksi, melaporkan penemuan mayat tersebut kepada polsek semidang aji.
baca juga:saudara kembar sehidup semati, tenggelam memancing di sungai komering
baca juga:ngadem di kolam pemancingan, 12 orang pesta sabu dan ganja
menurut kronologis penemuan mayat, hasbi bersama bakurman tiba di rumah mertua bakurman di desa bedegung pada rabu (22/5) sekitar pukul 08.00 wib untuk menitipkan kendaraan sepeda motor.
hasbi kemudian berangkat memancing di pinggir sungai, sementara bakurman bersama heriyanto memancing di lokasi lain.
kedua saksi kemudian menyusul hasbi sekitar pukul 11.00 wib, namun saat tiba di lokasi, mereka menemukan hasbi sudah tergeletak tak bernyawa di pinggir sungai.
bakurman segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari puskesmas ulak pandan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa hasbi meninggal karena sakit. barang-barang yang diamankan di tempat kejadian termasuk alat pancing dan tas berisikan perangkat memancing.
anak hasbi, adi irwanto, mengonfirmasi bahwa ayahnya memang mengidap penyakit darah tinggi dan maag, dan saat ini sedang dalam tahap pengobatan.
keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukannya autopsi serta tidak akan menuntut secara hukum.