Besok, Presiden Iran Dimakamkan
BERDUKA: Puluhan ribu pelayat mengibarkan bendera Iran dan foto men-diang Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan. -ist-
TEHERAN,SUMATERAEKSPRES.ID – Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi (63) membuat warga Iran berduka. Rangkaian prosesi pemakaman dimulai sejak kemarin (21/5) hingga pemakaman terakhir di kampung halamannya yakni di Mashhad, Iran, Kamis (23/5).
Media Al Jazeera, mengungkapkan puluhan ribu pelayat mengibarkan bendera Iran dan foto mendiang sang presiden.
Pelayat berangkat dari alun-alun di kota barat laut tempat di mana helikopter Raisi melaju dan akhirnya jatuh. Usai prosesi yang dilakukan di Tabriz, jenazah Raisi dan Amirabdollahian akan dipindahkan ke Teheran untuk upacara lainnya.
BACA JUGA:Bela Rakyat Gaza-Palestina, Ini Pesan Penting Presiden Iran Sebelum Alami Insiden Helikopter
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Helikopter yang Membawa Presiden Iran, Bawa 9 Pejabat
Jenazah Raisi dijadwalkan dibawa ke Qom, sebuah kota di Iran tengah yang memiliki makna keagamaan yang besar. Sementara, besok (23/5), upacara yang lebih besar akan digelar di Teheran.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei diperkirakan akan memimpin salat dan dihadiri pula oleh berbagai pejabat asing.
Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri ditunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara pemakaman Raisi dan para korban lainnya yang tewas dalam peristiwa jatuhnya helikopter kepresidenan Iran, Minggu (19/5).
Mantan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mencoba menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan sanksi yang diberikannya terhadap Iran.
BACA JUGA:Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Indonesia, Bahas Kerjasama Bilateral
BACA JUGA:Pembatasan Berpotensi Maladministrasi, Untuk Barang-Barang dari Luar Negeri
’Sementara, pemerintah Iran mengumumkan akan mengadakan pilpres awal pada 28 Juni mendatang. Itu dilakukan menyusul wafatnya Raisi.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA melaporkan tanggal pemilihan presiden ke-14 di negara itu diumumkan setelah pertemuan antara pimpinan otoritas yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
Pendaftaran kandidat presiden akan dimulai pada 30 Mei, dan kampanye akan berlangsung pada 12-27 Juni. (rf)