Sejarah Panjang Haji: Dari Nabi Ibrahim, Penyempurnaan Oleh Nabi Muhammad dan Perkembangannya Hingga Kini

Sejarah Ibadah Haji dalam Islam adalah Sejarah yang Panjang dan Mulia. Foto: mch kemenag--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejarah ibadah haji dalam Islam adalah sejarah yang panjang dan mulia.

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam

Kewajiban haji bagi seorang muslim adalah satu kali selama masa hidupnya, dan para ulama telah sepakat mengenai hal ini.

Sementara Sejarah ibadah haji dimulai jutaan tahun lalu, dan telah menjadi bagian dari syariat Islam sejak awal mula Islam itu sendiri.

BACA JUGA:Hikmah dan Keistimewaan Ibadah Haji

BACA JUGA:Inilah 5 Hikmah dan Keistimewaan Ibadah Haji yang Wajib Diketahui Calon Jemaah

Sejarah Haji Menurut Al-Qur’an dan Hadits: Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana (QS Ali ‘Imran: 97).

Rasulullah ﷺ juga bersabda bahwa Allah telah mewajibkan haji atas umat Islam, sehingga mereka harus melaksanakannya.

Ibadah haji telah dilakukan sejak zaman nabi-nabi sebelum Muhammad ﷺ.

Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membuat Ka’bah sebagai tempat ibadah yang dikunjungi oleh umat manusia.

Bahkan, ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Adam ‘alaihissalam berjalan kaki dari daratan India untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah al-Mukarramah.

Penyempurnaan Haji oleh Nabi Muhammad ﷺ: Pada masa Nabi Muhammad ﷺ, semua ritual masyarakat Arab jahiliyah yang menyimpang dihapus dan tujuan haji yang sebenarnya, yakni menegakkan tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, kembali ditekankan.

BACA JUGA:Hanya Visa Haji yang Sah untuk Melaksanakan Ibadah Haji, Tegaskan Pemerintah

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Bersiap Berangkat dari Madinah Menuju Makkah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan