Jembatan Gantung Segera Dibangun, Desa Lubuk Rukam

JEMBATAN GANTUNG: Kondisi jembatan gantung di Desak Luvuk Rukam yang putus total kini akan dibangun kembali.-FOTO: BERI/SUMEKS-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) berupaya segera memperbaiki jembatan gantung yang rusak. Seperti Jembatan Gantung di Desa Lubuk Rukam yang putus total setelah diterjang banjir akibat luapan air Sungai Ogan.

Kades Lubuk Rukam Izarullah menyampaikan harapan Jembatan Gantung di Desa Mereka segera bisa diperbaiki. "Alhamdulillah dalam kunjungan pada Sabtu (18/5). Pak Teddy menyampaikan akan segera memperbaiki jembatan gantung tersebut," kata pria yang karib disapa Ilul tersebut, Minggu (19/5).

Karena Jembatan Gantung tersebut menurutnya, menjadi akses penghubung masyarakat untuk menuju ke Dusun 6 di seberang sungai. Sebab kalau tidak harus melalui jalan memutar melalui Kecamatan Sinar Peninjauan yang bisa memakan waktu 2 jam perjalanan. 

"Jembatan gantung yang putus ini memiliki panjang sekitar 132 meter," ujarnya. Akan lebih baik kata Ilu, kalau jembatan yang dibangun itu sifatnya semi permanen. Artinya bisa juga dilalui untuk kendaraan roda empat, tidak hanya kendaraan roda dua.

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan untuk memperbaiki jembatan gantung, diusahakan pada tahun 2024. Setelah dilakukan proses peninjauan, pemantapan dan proses lelang. Diharapkan pada September 2024 sudah bisa dibangun. 

BACA JUGA:Jalan Poros Desa dan Jembatan di Kikim Timur Diperbaiki

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemkab Lahat Mulai Memperbaiki Jalan dan Jembatan yang Rusak di Kikim Timur dan Merapi Selatan

Kepala Satlak BPBD OKU Januar Efendi mengatakan, untuk perbaikan infrastruktur jembatan gantung yang rusak karena banjir ada beberapa opsi. Seperti untuk Jembatan Lubuk Rukam diupayakan perbaikan dengan melalui anggaran yang ada di Dinas PU OKU.

Sedangkan jembatan gantung lain yang rusak akan diupayakan perbaikan dengan menggunakan anggaran dari pusat (BNPB). "Kita optimis bisa dibantu pusat. Apalagi dari deputi BNPB menyatakan akan siap mengawal itu," ujarnya.

Sebelumnya, dampak luapan Sungai Ogan tidak hanya menyebabkan banjir yang merendam ribuan pemukiman. Tapi juga kerusakan infrastruktur, seperti Jembatan gantung Desa Pusar, Jembatan Gantung Desa Karang Agung, Jembatan Gantung di Desa Lubuk Rukam. (bis)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan