BATANGHARI LEKO - Lambannya pembangunan infrastruktur di Kecamatan Batanghari Leko khususnya di Desa Pengaturan dikeluhkan warga. Kondisi ini membuat keprihatinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang hadir langsung menyambangi Desa Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko, Kamis (23/2). "Kami sudah belasan tahun tidak didatangi seperti ini, alhamdulillah hari ini pak Bupati Apriyadi Mahmud melihat langsung kondisi desa kami dan alhamdulillah juga banyak diberi bantuan," ungkap tokoh masyarakat Desa Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko, Saparuddin.

Dikatakan,  kondisi jalan rusak di Desa Pengaturan menjadi kendala bagi warga membawa hasil pertanian dan beraktivitas sehari-hari. "Hari ini terjawab sudah keresahan kami selama ini, alhamdulillah jalan dan relokasi warga akan dimulai tahun ini," katanya yang berharap bantuan untuk warga dan percepatan pembangunan infrastruktur di Desa Pengaturan terus bergulir setiap tahunnya.

Senada diungkapkan Kepala Desa Pengaturan, Andri. ‘’Keberadaan Desa Pengaturan di pelosok atau di ujung kecamatan membuat pembangunan desa tersendat.  Kami

sangat senang didatangi langsung pak Bupati Apriyadi dan persoalan yang kami alami terutama soal infrastruktur terjawab sudah dan langsung direalisasikan pak Bupati Apriyadi tahun 2023 ini," ucapnya.

Camat Batanghari Leko, Yuliarto MSi mengatakan kondisi Desa Pengaturan berada di pelosok kecamatan. Separuh warga dari total 800 jiwa berpenghasilan dari pertanian.

"Kehadiran pak Bupati memberikan solusi keluhan warga. Alhamdulillah infrastruktur jalan di sini akhirnya tahun ini dibenahi dan warga yang tinggal di bantaran sungai difasilitasi relokasi," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan kehadiran dirinya beserta jajaran untuk silaturahmi dan berdialog dengan warga Desa Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko.  ‘’Sudah menjadi tanggung jawab kami selaku pemerintah untuk hadir dan memberikan solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan warga. Alhamdulillah, tahun ini pembangunan jalan dan relokasi warga bantaran Sungai di Desa Pengaturan serta pembukaan lahan perkebunan untuk 24 kelompok tani kita mulai realisasikan," ungkap Apriyadi.

Mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini menambahkan, terkait laporan lambannya pembangunan di Batanghari Leko akan diberikan realisasi bertahap.  ‘’Kita lakukan bertahap, tahun anggaran 2024 sudah kita siapkan untuk pembangunan Jerambah yang menghubungkan Desa Tanjung Bali-Desa Pengaturan," terangnya.

Kemudian, di APBD-P 2023 akan dilakukan perbaikan jalan poros Desa Tanah Abang-Desa Pingap-Desa Pengaturan. "Prinsipnya bertahap persoalan infrastruktur dan kebutuhan lainnya di Batanghari Leko kita tuntaskan dan realisasikan," tandasnya. (Kur/)