Ini Dia Tips Dosis Pupuk yang Tepat, Petani Wajib Tahu

SUBUR: Tanaman akan tumbuh subur jika makanan atau unsur haranya tersedia--

SUMATERAEKPSRES.ID - Indonesia merupakan salah satu  negara yang mengkonsumsi makanan dari padi. Karenanya menanam padi sudah menjadi hal yang umum untuk dilakukan. Namun banyak  yang masih belum tahu apa saja komposisi yang baik untuk membuat dosis pupuk padi yang tepat tentunya.

Padi dapat tumbuh subur karena unsur-unsur hara yang terkandung didalam pupuk yang kita sajikan kepada tanaman. Namun alangkah baiknya jika dosis yang kita berikan sudah tepat. Bagaimana cara menentukannya? Dilansir dari paktasidigital, ini penjelasannya:

Ada beberapa cara untuk memberikan pupuk kepada padi, cara tersebut ialah sebagai berikut:
1. Untuk dengan penanaman sistem tegel, Anda tinggal menaburkan pupuk secara merata di sawah

BACA JUGA:Distribusi Pupuk Melalui BUMDes, Optimalisasi Penyaluran, Pacu Hasil Panen

BACA JUGA:Ini Cara Membuat Pupuk Buatan yang Cocok untuk Tanaman Buah


2. Untuk penanaman dengan sistem tanam jajar legowo, dapat memberikan pupuk hanya pada tempat yang terdapat tanaman padi, atau di luar legowo.
3. Anda dapat memberikan pupuk padi dengan cara menghimpitkannya serta meletakkannya di perempatan jarak tanaman padi


4. Sebagai tambahan dari poin ketiga,  dapat menginjakkan pupuk yang telah diletakkan di perempatan padi tersebut agar pupuk lebih mudah diserap tanaman sehingga lebih efektif.

Mengetahui Dosis Pupuk Padi yang Tepat
Nah setelah mengetahui cara memberikan pupuk, sekarang mari kita lihat bagaimana dosis pupuk yang tepat untuk padi.

BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Jenis Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah

BACA JUGA:Lakukan Sanitasi hingga Pupuk Berimbang, Diserang Ulat Penggulung Daun

1. Menggunakan Urea, SP36 dan KCl
Untuk menggunakan pupuk kombinasi ini, Anda dapat menggunakan perbandingan sebagai berikut
200-250 kg Urea : 100-150 kg SP36 : 75 kg KCl dalam satu hektar tanaman padi.

– Pada hari pertama sebelum penanaman, gunakan pupuk SP36.


– Pada tujuh hari setelah penanaman, gunakan pupuk Urea dan KCl


– Pada 20 hari setelah penanaman, gunakan pupuk urea.


– Pada 30 hari setelah penanaman, gunakan pupuk urea dan KCl.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan