SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya diadakan dengan semarak.

Parade ini dimulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Solo, dibuka secara simbolis oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Parade tersebut juga mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ikut serta dalam parade ini dengan menampilkan dua unit mobil hasil kolaborasi dengan Dekranas, yaitu Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung.

Bersama dengan pertunjukan teatrikal dari Ekos Dance Company, mobil-mobil hias ini merupakan manifestasi kolaborasi pendidikan berbasis kebudayaan yang melibatkan ratusan seniman, musisi, penari, serta pelajar dan mahasiswa di Solo.

Franka Anwar Makarim, Wakil Ketua Harian 2 Dekranas, menyampaikan rasa bangga dan harunya melihat banyaknya pihak yang terlibat dalam parade ini.

Keterlibatan sekolah-sekolah dan berbagai komunitas di Solo dalam pembuatan mobil hias Rojomolo, mobil Angklung, serta pertunjukan teatrikal sangat diapresiasi.

Mobil hias Angklung, khususnya, menggambarkan kerja sama antara Dekranas dan Kemendikbudristek melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun dan Kriya, serta merayakan keberhasilan pemecahan rekor dunia Guinness World Records untuk Pergelaran Angklung Terbesar di Gelora Bung Karno tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Dukung Seni Lokal, Kemendikbudristek Turut Serta dalam Parade Budaya Dekranas

BACA JUGA:Padukan Pasar Murah dengan Ramadan Sale, Kerja Sama Dinas Perdagangan dan Dekranasda Sumsel

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, menekankan bahwa partisipasi dalam kegiatan HUT Dekranas ini adalah salah satu upaya untuk memberikan ruang bagi para seniman menampilkan karya mereka di hadapan Ibu Negara dan masyarakat Kota Solo.

Ini juga merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar, di mana mahasiswa dan pelajar seni tidak hanya berlatih di dalam kampus, tetapi juga mempraktikkan pembelajaran di ruang terbuka, mendapat apresiasi publik, dan merasa bangga menjadi bagian dari acara ini.

Eko Supriyanto, Direktur Artistik mobil hias Dekranas, mengungkapkan bahwa sekitar 269 orang terlibat dalam persiapan Mobil Hias Rojomolo dan Mobil Hias Angklung serta pelaksanaan pertunjukan teatrikal selama parade.

Para penampil termasuk mahasiswa jurusan tari dan karawitan ISI Surakarta, siswa SMKN 8 Surakarta, siswa SMP Bintang Laut, dan beberapa komunitas di Solo.

Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya ini juga melibatkan 20 unit kereta kuda hias, 1200 pejalan kaki dari Jambore Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK), dan 102 unit mobil hias, sehingga berhasil mencatatkan rekor MURI.