Banjir Masih Menghantui Warga, Dua Kabupaten Masih Terendam Banjir

BANJIR: Bencana banjir masih terjadi di sebagian wilayah Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Tampak ketinggian air mulai berkurang namun warga diminta tetap mewaspadai adanya banjir susulan.-foto: zulkarnain/sumeks-

"Masih sekitar 3 hari lagi batas waktu tanggap darurat," kata Kalaksa BPBD OKU Yanuar Efendi, Jumat (17/5). Sampai selesainya masa waktu tanggap darurat tersebut sebut Yanuar, masih menunggu juga penyelesaian distribusi bantuan sembako atau juga dalam bentuk lain dari pihak ketiga. 

Karena masih ada juga yang menyalurkan bantuan paket sembako untuk korban bencana banjir. Tenggat waktu itu juga jika masih ada yang memberikan atau menyalurkan bantuan. Bantuan yang sudah diberikan itu tentu harus dibagikan ke masyarakat yang terdampak banjir. 

Termasuk dalam proses recovery jika ada dilakukan. Sedangkan untuk kondisi masyarakat yang terdampak banjir sebutnya, seluruhnya banjir sudah total surut. Pada selasa (14/5) lalu yang sebelumnya terendam banjir di Desa Lubuk Kemiling Kecamatan Kedaton Peninjaun Raya sudah surut. 

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Terjun Langsung, Tinjau Kondisi Banjir di Paiker

BACA JUGA:Banjir Ulu Terawas: 212 Kepala Keluarga di Desa Pasenan Mengungsi, Ini Kondisinya!

Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi menyampaikan dalam masa transisi musim, cuaca tidak bisa diprediksi. Karena sifatnya masih dinamis. Fase pancaroba bisa menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem. Sedangkan hujan lebat yang menyebabkan banjir parah di OKU karena faktor gelombang Kelvin aktif di wilayah Sumatera.

Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengajak masyarakat peduli kebersihan pasca terjadinya banjir. Karena pasca banjir sebut Teddy banyak sampah yang menumpuk. Ini yang perlu dibersihkan pasca terjadinya bencana banjir. "Kondisinya banyak sampah pasca banjir," ujarnya. (zul/bis)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan