https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lagi Antre Gunting Rambut, PNS Tiba-Tiba Dibacok, Pelaku Diduga Menyimpan Dendam

Tersangka Hendri Jon. FOTO: IST--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Apes dialami Sumijan (53), warga Jl Angkatan 45, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Pria yang berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu dibacok saat menunggu antrean gunting rambut.

Kejadiannya, depan pangkas rambut mutiara, Minggu (12/5) sekira pukul 11.15 WIB. Saat korban sedang antre potong rambut, datang pelaku Hendri Jon (56) warga Jl Lekipali, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, yang sudah membawa sebilah parang panjang.

BACA JUGA:Dendam Lama Berujung Kematian, 1 Tewas 2 Terluka Bacok, Padahal Masalahnya Cuma Ini

BACA JUGA:Korban Tawuran Luka Bacok 20 Jahitan, 5 Remaja Ditangkap, Terulang Lagi Terjaring, Ada Pernah Damai Mencopet

"Nak ngapo kamu,” kata pelaku. Selanjutnya, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban mengenai telinga sebelah kiri korban hingga korban terjatuh. Pelaku juga menendang dagu korban. 

Korban berdiri dan berlari ke rumah ketua RT. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami 5 jahitan di telinga kiri dan dagu bawah lecet. Slanjutnya korban berobat ke RS Ar Bunda untuk di lakukan visum.

BACA JUGA:Gegara Dendam, Pria ini Malah Bacok Anak Tetangganya

BACA JUGA:Serangan Mendadak Pelaku Gunakan Pedang, ABG Terluka Bacok dan Susah Duduk, di Dini Lukanya

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hery Sulistyo DJ, mengatakan mendapat kabar penganiayaan itu, pihaknya langsung turun melakukan penangkapan terhadap tersangka. “Minggu (12/5) sekira pukul 11.45 WIB, tersangka berhasil ditangkap di TKP oleh Team Singo Timur," bebernya.

Setelah itu pelaku langsung diamankan ke Polsek Prabumulih Timur guna penyidikan lebih lanjut. Selain mengamankan tersangka, juga diamankan barang-bukti berupa 1 buah parang. "Atas kejadian tersebut, tersangka dikenakan pasal 351 KUHP kasus penganiayaan," tukasnya. (chy/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan