https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lakukan Hal Ini Pada Barang Thrifting

dr. Inda Astri Aryani, Sp.DVE, Subsp. DA, FINSDV, FAADV-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Thrifting alias membeli baju bekas saat ini menjadi tren di masyarakat khususnya anak muda. Selain harganya lebih murah, thrift Shopping bagus untuk lingkungan karena dinilai mampu mengurangi sampah pakaian industri fast- Fashion, tapi bagaimana dari segi kesehatan agar aman menggunakanya. 

Dr. Inda Astri Aryani, Sp.DVE, Subsp. DA, FINSDV, FAADV Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang mengatakan, buat Kamu yang hobi beli baju bekas, wajib mengetahui cara mencuci baju bekas yang benar. Jika nggak hati-hati, baju bekas bisa jadi tempat penularan infeksi penyakit. 

"Sebenernya boleh-boleh aja, yang penting setelah dibeli langsung dicuci dengan bersih, menggunakan detergent, kemudian dijemur sampai kering, dan disetrika,"ujarnya  seraya mengatakan,  pencucian dan rendam sebaiknya menggunakan air panas untuk menghindari kontaminasi bakteri, jamur dan parasit.

Katanya, parasit seperti tungau dan kutu juga berpotensi tertular dan menyebabkan penyakit kulit sehingga perlu perendaman air panas. 

Ia menegaskan,  baju bekas yang dibeli sebaiknya dibersihkan dulu jangan langsung dipakai. "Pada proses membersihkan baju bekas, penting untuk segera merendam baju bekas dengan air panas. Hal ini dilakukan agar pakaian terbebas dari bakteri dan kuman yang menempel di baju bekas,"jelasnya .

BACA JUGA:Penggemar Thrifting Wajib Baca! Berikut Tips Membeli Pakaian Bekas Agar Terbebas Dari Kuman Berbahaya

BACA JUGA:4 Panduan dalam Dunia Thrifting agar Mengurangi Sampah Tekstil

Caranya, cukup rendam baju bekas dengan air panas selama 10-15 menit hingga air berubah warna tergantung dari kotoran yang ada pada baju bekas. Setelahnya Kamu bisa lanjutkan proses pencucian seperti biasa. 

Selain merendam dengan air panas, lanjutnya, sebaiknya juga rendam baju bekas dengan cairan antiseptik. "Cairan antiseptik dapat lebih optimal membunuh kuman yang tersisa setelah direndam dengan air panas,"tegasnya. 

Mencuci pakaian bekas akan lebih efektif untuk memastikan segala noda dan kotoran sudah tidak menempel. Selain itu, biasanya label petunjuk pencucian pada baju bekas sudah tidak ada. "Maka dari itu, akan lebih aman jika dicuci secara manual atau menggunakan mesin cuci. Lalu tambahkan pewangi agar pakaian wangi tanpa ada bau apek"katanya.

Ia juga menyarankan, setelah selesai dicuci, sebaiknya jemur baju bekas di bawah paparan sinar matahari secara langsung. "Hal ini dikarenakan sinar matahari dapat membantu pakaian kamu bebas dari kuman dan bakteri yang tersisa. Jemur hingga benar-benar kering,"sebutnya lagi.

BACA JUGA:ASTAGA! Rolling Door Utama Shopping Center Kayuagung OKI Roboh dan Timpa Anak Pengunjung

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, ATM BNI Shopping Hangus Terbakar

Terakhir, setrika baju bekas dalam suhu tinggi. "Jika terkena suhu yang panas, kuman dan bakteri pastinya ikut mati karena terkena panas dari setrika. Tapi perlu perjatikan juga jenis bahan dan ketahanan panas dari pakaian yang kamu beli agar tidak rusak,"sarannya.

Tag
Share