ASI Ibu Yang Lakukan Latihan Fisik Intensitas Tinggi Kaya Adiponektin yang Bermanfaat untuk Bayi

MANFAAT: ibu menyusui yang melakukan aktifitas fisik intensitas tinggi akan hasilkan ASI yang bermanfaat bagi bayi. -Foto: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID-Bukti baru menunjukkan bahwa air susu ibu menjadi sangat bermanfaat bagi bayi saat ibu melakukan latihan fisik dengan intensitas yang tinggi.

Hal ini diungkapkan Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) yang menemukan bahwa latihan fisik intens dapat meningkatkan kadar hormon adiponektin dalam air susu ibu atau ASI yang melindungi bayi dari diabetes dan membantu mengatur metabolisme mereka.

Mengutip Medical Daily, dalam risetnya para peneliti mengumpulkan 240 sampel ASI dari 20 ibu baru.

Sampel-sampel tersebut diambil sebelum dan pada interval tertentu setelah dua sesi latihan fisik, lalu kemudian dibandingkan dengan sampel yang diambil pada interval yang sama setelah periode ketidakaktifan.

Hasilnya, ibu-ibu yang menyelesaikan latihan interval intensitas tinggi kadar adiponektin pada air susunya lebih tinggi usai sesi latihan dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif. 

BACA JUGA:Apakah Susu Pasteurisasi Lebih Kaya Nutrisi, Cek Disini Jawabannya

BACA JUGA:10 Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui, Yuk Cari Tau Apa Saja dan Manfaatnya!

Tetapi, tingkat latihan fisik sedang tidak berdampak signifikan pada kadar adiponektin.

Adiponektin merupakan hormon protein yang berperan penting dalam pengaturan kadar glukosa, metabolisme lipid, dan sensitivitas insulin.

Studi yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kandungan adiponektin yang relatif tinggi dalam ASI dapat mencegah penambahan berat badan yang cepat pada masa bayi, sementara kadar yang rendah terkait dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

"Hormon ini disekresikan dari jaringan lemak dan masuk ke aliran darah, dan sebagian besar dari apa yang ada di darah masuk ke dalam ASI. Kami tidak begitu terkejut dengan temuan ini, tetapi sekarang kami tahu dengan pasti," kata Trine Moholdt, peneliti NTNU yang memimpin studi dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:IDAI: Metode Pembekuan ASI Alias Freeze-dryed Berdampak Pada Kualitas ASI

BACA JUGA:Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung di RS Siloam Sriwijaya Melampaui Rata-Rata Dunia, Segini Besaran Biayanya

Namun, hasil studi menunjukkan bahwa komposisi ASI bervariasi antara ibu yang memiliki indeks massa tubuh tinggi dan rendah, dan perbedaan dalam komposisi ASI ini dapat berperan dalam transfer obesitas dari ibu ke anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan