https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lepas JCH Kloter 1, Diimbau Jangan Keluar Hotel Sendirian di Tanah Suci

JCH RISTI : JCH kloter 1 embarkasi Palembang yang menggunakan kursi roda dan beresiko tinggi, mendapatkan pelayanan melalui jalur fast track di Asrama Haji Palembang, Sabtu (11/5). Minggu pagi (12/5), JCH Kloter 1 ini bertolak ke Tanah Suci. FOTO: KRIS SA--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jemaah calon haji (JCH) Kloter 1 Embarkasi Palembang, bertolak ke Tanah Suci, Minggu, 12 Mei 2024, pukul  07.40 WIB. Ada sebanyak 445 JCH yang akan diangkut Maskapai Saudi Airlines, dari Bandara SMB II Palembang menuju Kota Medinah, Arab Saudi.

JCH kloter 1 ini sudah masuk Asrama Haji Palembang, Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 08.00 WIB. Terdiri 270 JCH asal Kabupaten Muba, Siti Khodijah 135 orang,  Hidayatullah 33 orang, JCH mandiri 4 orang, dan 3 petugas haji daerah (PHD).

BACA JUGA:JCH Termuda Kloter 1 Asal Muba, Imam Faisal Berdoa Setiap Malam, Daftar Sebagai Pendamping Haji

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Selain Obat Flu dan Batuk, 6 Jenis Obat Ini Harus Dibawa Jemaah Haji Embarkasi Palembang

Setiba di Asrama Haji, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, pemasangan gelang haji, serta pemberian living cost sebesar 750 riyal Arab Saudi. 

"Alhamdulillah untuk kloter I yang berasal dari Kota Palembang dan Kabupaten Muba. sejak pagi sudah masuk asrama,” ucap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armed Dachil, kemarin.

Dari hasil pengamatan awal, ada 20 JCH yang menggunakan kursi roda, dan mendapat pendampingan dari keluarganya. JCH yang berisiko tinggi (risti) itu, karena faktor umur dan kondisi fisiknya. “Makanya tadi didata dan diperiksa kesehatannya oleh KKP,” ulasnya.

Untuk JCH kloter 1 ini, ada 160 orang dengan usia di atas 60 tahun, berusia 41-60 tahun sekitar 200 orang, dan sisanya usia di bawah 40 tahun. “Dengan mengusung tagline Ramah Lansia, kita juga mempersiapkan fast track khusus untuk jemaah lansia tadi,” papanya. 

Kata Armed, fast track merupakan bentuk layanan cepat ke JCH risti. Baik karena usia dan penyakitnya. “Termasuk juga di dalamnya itu untuk penyandang disabilitas, dan para jemaah yang menggunakan kursi roda dan memakai tongkat," jelasnya.

Pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi ini, Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.506 JCH. Terdiri dari Provinsi Sumsel sebanyak 7.295 JCH, dan Provinsi Bangka Belitung mencapai 1.116 JCH. “Terbagi 19 kloter. Keberangkatan  gelombang pertama untuk kloter 1-9, ke Kota Medinah dulu baru ke Mekah,” paparnya. 

Sementara kloter 10-19 yang masuk keberangkatan gelombang kedua, dari Palembang tujuan Jedah, lalu langsung ke Mekah. “Jemaah kloter 1 akan meelakukan manasik terakhir di Masjid Baitul Maghfiroh, Asrama Haji Palembang. Malamnya dilepas langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni," beber Armed. 

Armed mengingatkan, kondisi cuaca di Tanah Suci nanti akan sangat panas.  Dia mengimbau para JCH untuk lebih fokus kesehatan. Tidak banyak beraktifitas di luar hotel, bila memang tidak ada yang mendesak.  “Tidak kalah penting, banyak minum air putih dan vitamin,” pesannya.

Bila ada keluhan kesehatan dan masalah soal pelaksanaan haji, JCH diimbau agar segera lakukan koordinasi ke petugas haji yang mendampingi kloternya. “Jangan keluar hotel sendirian. Ini juga kita lakukan bentuk antisipasi jemaah yang tersasar, seperti di tahun lalu," imbaunya.

Petugas haji daerah (PHD) Sumsel, Kurniawan, juga meminta kepada semua JCH untuk fokus dalam tiap rangkaian ibadah. Lebih banyak aktifitas di tempat teduh, karena cuaca di Arab Saudi sedang panas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan