JCH Termuda Kloter 1 Asal Muba, Imam Faisal Berdoa Setiap Malam, Daftar Sebagai Pendamping Haji

SUMATERAEKSPRES.ID - DARI 270 orang jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Imam Faisal tercatat yang paling muda. Usianya baru 24 tahun. Dia tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1, Embarkasih Palembang. 

Keinginannya menunaikan rukun Islam yang kelima di masa muda, terkabulkan . “Alhamdulillah mas, cita-cita saya selama ini ingin berangkat haji dikabulkan Allah Swt,” ucap Imam, ditemui di Asrama Haji, Palembang, Sabtu pagi (11/5). 

Dia mendaftar haji tahun 2018. Niatnya mendaftar sebagai jemaah pendamping ibunya, yang sudah lebih dulu mendaftar di Kota Palembang. “Awalnya ssaya tidak berharap banyak. Apalagi daftar tunggu untuk berangkat haji bisa sampai belasan tahun,” tutur Imam.

Namun niatnya untuk mendampingi ibunya berangkat haji, sangat kuat. Sehingga setiap malam, dan ada waktu luang dia selalu sempatkan berdoa dan niatkan untuk bisa berangkat haji bersama ibunya. “Alhamdulillah, tahun ini saya berangkat haji sebagai haji pendamping,” tambahnya.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Selain Obat Flu dan Batuk, 6 Jenis Obat Ini Harus Dibawa Jemaah Haji Embarkasi Palembang

BACA JUGA:Persiapan Haji Palembang: Pemeriksaan Kesehatan, Gelang, dan Living Cost

Untuk bisa menunaikan segala rukun perjalanan rohani di Madinah dan Mekah nantinya, dia mempersiapkan fisik dan kesehatan. “Karena kondisi geografis dan cuaca di Indonesia dan di Tanah Suci, pasti berbeda,” katanya.

Dia juga sudah menyiapkan vitamin dan obat-obatan, yang diperkirakan dibutuhkan selama ibadah haji nanti. Untuk dirinya, dan ibunya.  “Jadi kalau sedang tidak ada rukun atau wajib haji, saya akan menjaga ibu beribadah di hotel saja,” imbuh Imam yang masih bujangan ini.

Selain menjaga kesehatan dan kondisi fisik, Imam juga sekalian memperdalam pengetahuan berkenaan pelaksanaan ibadah haji. 

BACA JUGA:Pj Bupati Titip Doa, Sekda Tambah Uang Saku, Hari Ini, 270 JCH Muba Masuk Asrama Haji

BACA JUGA:Alhamdulillah, 554 Kloter Haji Sudah Tervisa

“Intinya kalau punya niat ibadah haji, terus berdoa dan selalu berdoa. Kalau semua dilakukan dengan sungguh-sungguh,  maka semua yang kita inginkan akan dapat terkabul,” pesannya.

Dikatakan Imam lagi, menunaikan ibadah haji di masa muda, memang sudah menjadi impiannya. “Pastinya usai ibadah haji, ke depan semoga jalan hidup makin baik dan terarah. Saya tidak hanya akan berdoa untuk saya sendiri, saudara, ataupun keluarga. Tapi bagi untuk bangsa Indonesia," ulasnya. (afi/air)