Cetak 135 Hafidz Quran, Metode Ummi Makin Dikenal Warga Palembang
Khotmul Quran dan Imtihan Akbar 135 santri Ummi Foundation yang berlangsung di ballroom Golden Sriwijaya Building Jakabaring, Palembang. Kamis (9/4). -Foto: Dok. Ummi Foundation-
Meskipun rata-rata pengguna metode Ummi merupakan anak usia SD dan beberapa yang SMP dan SMA. Namun, kedepan pihaknya berencana mulai mendekatkan metode Ummi pada level anak TK dalam pendampingan pembelajaran Alquran.
Lanjutnya, target kedepan akan lebih banyak lagi santri metode Ummi di kota Palembang. "Semakin banyak lembaga, semakin banyak orang tau bagaimana metode Ummi bekerja. Kita berharap dari 65 lembaga Ummi ini, bisa berkembang 2 kali lipat atau bahkan lebih," sambung ustaz Maliki.
BACA JUGA:Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka! Peserta Bisa Pilih 3 Prodi, Simak Syarat dan Jadwalnya
BACA JUGA:Ayo Daftar! Ada 3 Program Beasiswa Dibuka Pada Mei Ini, Mahasiswa dan Calon Mahasiwa Merapat!
Tidak berhenti di tahap ini saja, disebutkan masih banyak program kategori yang menjadi waitinglist dan berkembang untuk diikuti para santri. Bagi yang ingin belajar atau merasakan pembelajaran metode ummi, pihaknya mempersilahkan untuk mendatangi lembaga yang teregistrasi.
Tokoh masyarakat sekaligus pengusaha di Palembang, Ahmad Hartawan mengaku akan berkomitmen membantu dalam mensyiarkan metode Ummi.
"Gerakan- gerakan seperti ini memang perlu di dukung oleh semua pihak. Untuk menghasilkan generasi qurani kedepan," ucap Hartawan.
Menurutnya, ada sekitar 500 metode pembelajaran Alquran, salah satunya Ummi. Menurutnya, metode Ummi adalah yang paling progresif dalam mendakwahkan kepada guru-guru mengaji.
"Memang metode Ummi ini terstruktur dan lebih mudah bagi anak-anak. Serta lebih mudah pengkajiannya untuk belajar Alquran, itu istimewanya," pungkas Hartawan.