https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Wajib Tau, Risiko Perempuan Depresi Terserang Sakit Jantung Lebih Tinggi

DEPRESI: Wanita depresi berisiko sakit jantung. FOTO: NET--

Data indeks massa tubuh, tekanan darah, dan hasil pemeriksaan laboratorium semasa puasa dari peserta juga dikumpulkan dalam pemeriksaan.

Menurut siaran pers mengenai hasil studi, para peneliti menganalisis signifikansi statistik dari perbedaan karakteristik klinis antara peserta dengan dan tanpa depresi.

BACA JUGA:Waspada Segera Beri Bantuan, Inilah Ciri-Ciri Depresi

BACA JUGA:Perempuan Yang Bekerja Lebih Rentan Alami Depresi

Hasilnya menunjukkan rasio bahaya depresi terhadap penyakit kardiovaskular sebesar 1,39 pada pria dan 1,64 pada perempuan dibandingkan dengan peserta tanpa depresi.

Peneliti menjelaskan bahwa perempuan mungkin memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit kardiovaskular saat mengalami depresi karena beberapa faktor.

Perempuan cenderung mengalami gejala depresi yang lebih parah dan persisten dibandingkan pria, terutama selama periode perubahan hormonal signifikan seperti kehamilan atau menopause.

Ketika mengalami depresi, kerentanan perempuan yang lebih tinggi terhadap faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas, serta perbedaan akses layanan kesehatan dan pengobatan antar-gender dan faktor biologis spesifik jenis kelamin dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko.

"Studi kami menemukan bahwa dampak perbedaan jenis kelamin terhadap hubungan antara depresi dan penyakit kardiovaskular konsisten," kata Kaneko.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Studi Terbaru Ungkap Perjalanan Harian Lebih dari 1 Jam Bisa Picu Depresi

BACA JUGA:Kategori Diagnosis Depresi, Pikiran Bunuh Diri Bentuk Solusi Menyelesaikan Masalah

Menurut dia, para profesional kesehatan harus menyadari peran penting depresi dalam perkembangan penyakit kardiovaskular dan menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dan terpusat pada pasien dalam upaya pencegahan dan penatalaksanaan.

Ia mengemukakan bahwa menilai risiko penyakit jantung pada pasien depresi serta mencegah dan menangani depresi dapat membantu menurunkan angka kasus penyakit kardiovaskular.(lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan