Hasil Survei LKPI: Herman Deru Mendominasi Pemilih Prabowo-Gibran di Sumsel
Hasil Survei LKPI: Herman Deru Mendominasi Pemilih Prabowo-Gibran di Sumsel-Foto: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Para pemilih pasangan presiden dan calon wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung lebih memilih calon gubernur H Herman Deru dibandingkan dengan calon gubernur lainnya.
Mayoritas suara dari partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo dan putra sulung Presiden Jokowi mengarah kepada mantan gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini.
Pemilih yang kuat terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memilih Herman Deru dianggap signifikan secara statistik.
Salah satu alasan pemilih memilih H Herman Deru adalah kesamaan karakternya dengan Prabowo Gibran-Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Deru ‘Lamar’ PKB, MAHAR Temui Alex Noerdin, Upaya Raih Dukungan Pilgub Sumsel 2024
Parameternya antara lain adalah perhatian terhadap rakyat, bukti nyata kinerjanya, kemudahan dalam berinteraksi dengan masyarakat, serta kebiasaan blusukan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, St, MT, M.IKOM, Pol, mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan media saat survei Peluang Menang calon Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada Serentak, Kamis (9/4).
Sejak menjabat Gubernur Sumatera Selatan hingga berhenti, mayoritas pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memilih H Herman Deru.
Dalam istilah statistik, ini disebut tabulasi silang, di mana responden menyatakan pilihan untuk salah satu pasangan presiden dan wakil presiden yang bertarung sebelumnya dan juga menanyakan pilihan calon gubernur.
BACA JUGA:Herman Deru Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur Pertama di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Palembang
Hasil pilpres di Sumsel menunjukkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (18,6%), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (69,8%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (11,6%).
Khusus pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (69,8%), 73,8% memilih calon gubernur H Herman Deru, H Mawardi Yahya (9,9%), Heri Amalindo (6,2%), dan Tidak Tahu/Tidak Jawab (10,1%).