Banjir Besar Melanda OKU, 1.695 Unit Rumah Masih Terendam, Begini Situasinya Saat Ini!
BMKG memperingatkan potensi bencana banjir di Sumatera Selatan saat masuknya masa peralihan musim-foto: ist-
"Tadi malam sudah dilakukan evakuasi oleh kepala desa terhadap warga yang terdampak. Hari ini, kami membuka dapur umum," ujar Novri Zaldi.
Penjabat Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, beserta rombongan dan BPBD Sumsel, turut meninjau lokasi terdampak banjir, seperti Jalan Gotong Royong dan Lr Wakaf.
Tim ini juga memberikan bantuan kepada korban banjir berupa makanan dan air bersih. Lurah Kemalaraja, Sandi, menyatakan bahwa masih ada belasan rumah yang terendam di Lr Wakaf.
BACA JUGA:Harga Emas di Butik Antam Palembang Turun Rp 10 Ribu Per Gram, Cek Yuk Daftar Lengkapnya
"Namun secara keseluruhan, sekitar 200 rumah terdampak dari total 580 rumah di Kelurahan Kemalaraja,"ujarnya.
Di lokasi, bantuan makanan disediakan, dan tim BPBD OKU juga membersihkan masjid yang terdampak banjir.
Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menyampaikan bahwa jembatan gantung yang rusak akan segera diperbaiki, namun masih belum pasti apakah akan menggunakan biaya tak terduga.
Meskipun ada persyaratan tertentu seperti Surat Keputusan (SK) tanggap darurat, namun dengan catatan bukan untuk bangunan permanen.
BACA JUGA:MANTAP! DBL Arena Surabaya Jadi Venue Final Four Proliga 2024, Catat Tanggal Mulainya!
"Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan jembatan dengan tujuan agar dapat segera digunakan kembali,"ujar Teddy.
Mengenai laporan kehilangan atau kerusakan surat atau ijazah sekolah akibat dampak banjir, Teddy menyarankan kepada camat, kepala desa, dan lurah untuk mendata warga yang mengalami hal tersebut.
"Agar segera .embuat laporan ke BPBD,"tukasnya
Surat keterangan akan dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan.