Lanjutkan Cita-Cita dan Perjuangan Almarhumah, Tahlilan Hari Ketiga Berlangsung Khidmat
BERDOA : Manajemen Sumatera Ekspres Group (SEG) menggelar doa bersama sekaligus tahlilan atas meninggalnya General Manager Sumatera Ekspres Almarhumah Hj Nurseri Marwah binti H Marwah, tadi malam. -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Selama tiga hari ini, 3-5 Mei 2024, Sumatera Ekspres Group (SEG) menggelar kegiatan tahlilan atas meninggalnya Almarhumah Hj Nurseri Marwah Binti H Marwah yang juga General Manager Sumatera Ekspres.
Acara itu dipusatkan di lobby Kantor Graha Pena Sumatera Ekspres. Turut hadir segenap pimpinan dan karyawan/karyawati SEG dalam acara yang berlangsung khidmat dan syahdu, kemarin (5/5).
Pada acara tahlilan hari ketiga kemarin, tak hanya diisi dengan pembacaan Surah Yasin bersama, tapi juga diisi oleh penceramah yang juga ustadz kondang dari Palembang, yakni Ustadz Drs KH Solihin Hasibuan MPdI. Selama ini dia juga sangat dekat dengan Almarhumah dan Sumeks Group.
"Hari ini saya datang untuk bertakziah karena memang kenal dekat dengan almarhumah dan suaminya dari Desa Tambang Rambang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel. Kami sudah seperti keluarga, karena itu begitu mendengar kabar duka saya langsung berdoa memohon agar Almarhumah ditempatkan di tempat terbaik disisi Allah SWT," ujar Ustadz Solhas, sapaan akrab Ustadz Solihin Hasibuan.
Tak lupa kepada keluarga yang ditinggalkan, Solhas berharap agar diberikan ketabahan. “Khususnya kepada keluarga besar Sumatera Ekspres Group untuk terus melanjutkan cita-cita dan perjuangan Almarhumah yang belum tercapai,” pungkasnya.
Diketahui GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah menghembuskan napas terakhirnya di Paviliun Ogan Kamar nomor 3 RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (2/5), pukul 22.20 WIB. Almarhumah meninggalkan suami, Ustaz Dr H Faisal Abdullah, dan tiga orang anak, Caca, Nabil, dan Gaza.
Almarhumah kemudian dimakamkan di samping malam ayahnya, H Marwah, di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Funun di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten OI.
Keluarga besar SEG pun sangat merasa kehilangan sosok teladan, sosok yang penuh semangat, inovasi dan pantang menyerah. (kms)