Hari Pertama, Kemenag Terbangkan 22 Kloter Menuju Madinah
HAJI : Penerbangan pertama jemaah calon haji akan diterbangakan sebanyak 22 kloter menuju ke Madinah.-FOTO : IST-
’’Kemudian untuk gelombang kedua, dilaksanakan 24 Mei sampai 10 Juni,’’ katanya kemarin 5 Mei 2024.
Saiful menuturkan jemaah haji gelombang pertama diterbangkan dengan rute tanah air menuju Madinah.
Sedangkan untuk gelombang kedua, diterbangkan dengan rute tanah air menuju Jeddah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 92 Persen Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
BACA JUGA:MANTAP, Jemaah Haji Indonesia Menjadi yang Pertama Dapat SMART CARD dari Arab Saudi, Ini Kegunaannya!
Sebaliknya saat kepulangan nanti, jemaah gelombang pertama dipulangkan dari Jeddah menuju tanah air.
Sementara itu gelombang kedua dipulangkan dari Madinah menuju tanah air.
Secara khusus dia mengimbau jemaah supaya menjaga kesehatan dan kebugaran.
’’Cukup waktu istirahat sebelum keberangkatan,’’ katanya.
BACA JUGA:Meski Dipermudah Naik Haji, Pemerintah Saudi Perketat Regulasi Visa Haji
BACA JUGA:TEGAS! Arab Saudi Siapkan Sanksi dan Hukuman Serius Ini Terkait Haji Tanpa Visa, Salah Satunya Penjara
Jemaah dianjurkan tidak terlalu banyak aktivitas menjelang keberangkatan haji.
Supaya bisa melakoni penerbangan yang cukup panjang. Kemudian sampai di Saudi dalam kondisi bugar.
Di bagian lain Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie menegaskan bahwa seluruh kuota haji Indonesia 2024 sudah terpenuhi.
Jadi dia mewanti-wanti masyarakat, supaya tidak termakan iming-iming tawaran visa non kuota haji.
BACA JUGA:270 Jamaah Haji Kabupaten Muba Gabung Kloter 1, Bareng 2 Rombongan KBIH Ini, Berangkat 12 Mei
BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Susunan 19 Kloter Jemaah Haji Embarkasi Palembang, Berikut Rinciannya
Dia menuturkan mendekati musim haji seperti sekarang, banyak tawaran berangkat haji dengan visa selain visa haji.
’’Baik itu mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, sampai (visa) multiple,’’ jelasnya.
Dia menerangkan bahwa visa haji resmi di Indonesia adalah yang diberikan lewat pemerintah.
Tahun ini sebanyak 241 ribu jemaah. Perinciannya 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 haji khusus.
BACA JUGA:Vaksinolog Sarankan Calon Jamaah Haji Dapatkan 4 Vaksin Ini untuk Proteksi Diri
Anna lantas menjelaskan soal visa undangan dari kerajaan Saudi, atau biasanya disebut sebagai visa mujamalah.