Penghasil Kopi Dunia Lagi Krisis, Harga Kopi Sumsel Melambung, Tapi Produksi Masih Minim

PETANI KOPI : Salah seorang petani kopi di Semendo, Muara Enim, merawat dan menjaga tanaman kopinya menjelang musim panen. -FOTO: IST-
Pelaku usaha Cafe Kopi di Palembang, Teja mengungkapkan, jika usahanya vacum dulu sejak beberapa waktu ini. "Tutup dulu, karena barang - barang mahal semua," Katanya.
Selain faktor harga barang modal yang tinggi, semakin menjamurnya usaha serupa membuat persaingan tinggi. "Apalagi tipikal orang sekarang mana yang viral itu yang didatangi," keluhnya.
Dewan Kopi Provinsi Sumatera Selatan, dengan senang hati menyambut kenaikan harga biji kopi. Hal ini disebabkan oleh krisis suplai kopi yang sedang terjadi di seluruh dunia. Ketua Dewan Kopi Sumsel Zain Ismed, menjelaskan bahwa krisis ini terutama terjadi di negara-negara produsen kopi utama seperti Brazil, Colombia, dan Vietnam.
Memaksa mereka untuk mengimpor kopi dari negara-negara lain, termasuk Indonesia. Menurut Zain, kenaikan harga kopi ini merupakan berita baik bagi para petani kopi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.
Namun demikian, dia juga menegaskan bahwa harga kopi tidak dapat diprediksi untuk tetap tinggi. Karena hal tersebut sangat tergantung pada kondisi produksi kopi global. Dia menyatakan harapannya agar para petani kopi dapat memanfaatkan situasi ini dengan baik untuk meningkatkan produksi mereka dan mempertahankan kualitas biji kopi yang dihasilkan.
Zain juga menyoroti kondisi pertanian kopi di Sumatera Selatan. Dimana mayoritas kopi yang ditanam adalah varietas Robusta. Dia menekankan pentingnya menjaga kondisi tumbuh kembang kopi di tengah fluktuasi cuaca yang sering kali tidak menentu.
Selain itu, dia juga mengingatkan tentang perlunya melakukan replanting di kebun-kebun kopi yang usianya sudah tua guna menjaga produktivitas dan kualitas kopi. Selain menjadi penghasil kopi, Sumatera Selatan juga memasok biji kopi untuk industri kopi di wilayah Lampung.
Zain menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada sektor industri kopi di Sumatera Selatan dengan membangun unit-unit usaha kopi yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian, kenaikan harga kopi yang terjadi saat ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Sumatera Selatan untuk memperkuat sektor pertanian kopi dan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani kopi serta masyarakat secara keseluruhan. (way/gti/eno/bis/tin/iol/air)