Hanya 11 Kembalikan Formulir

DAFTAR-KEMBALIKAN: Mantan Wakil Wali Kota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH, mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota Prabumulih ke Partai Golkar, Sabtu (27/4) sore dan langsung mengembalikan formulir tersebut. -dian-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - DPC Golkar Kota Prabumulih sudah menutup jadwal pengambilan formulir serta pengembalian formulir bakal calon (balon) wali kota-wakil wali kota Prabumulih sejak Sabtu (27/4) lalu.

''Dari 15 yang mengambil berkas hanya 11 yang mengembalikan formulir. Sisanya tak mengembalikan,'' ujar Ketua DPC Golkar Prabumulih, Syamdakir Edi Hamid.

BACA JUGA:KPU Tetapkan Calon Terpilih DPRD Prabumulih 2024-2029, ini Dia Nama-Nama Berikut Perolehan Suara

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Tentang Penyerahan Rekomendasi LKPJ 2023

Mereka yang mengambil formulir di Golkar adalah dr Murwani Emasrissa (anak Ridho Yahya), Ir Suryanti Ngesti Rahayu (istri Ridho Yahya), H Arlan (Gerindra), Franky (Hanura), Zainudin (Golkar), H Cokro (pengusaha pindang), Sailan Ibrahim, Harun Alrasyid (ASN Inspektorat),  Dr Asri,  Dr Rika Novalina (PAN), Alfa ujatmiko (PDIP), Dr. Adit Rahman Djalili (Gerindra). Lalu,  H Idham Tergun (Hanura), H Adriansyah Fikri (mantan Wawako sebelumnya) dan Syamdakir (Ketua DPC Golkar). 

Sementara yang mengembalikan berkas Ir Suryanti Ngesti Rahayu Ridho, H Arlan, Franky, Zainudin, Dr Asri, Dr Rika Novalina, Alfa Sujatmiko, H Idham Tergun, Andriansyah Fikri, Syamdakir dan Dr Adit Rahman Djalili. "Semuanya yang mengembalikan berkas bagus-bagus, putra-putri terbaik Kota Prabumulih yang akan membangun Prabumulih," tegasnya.

BACA JUGA:Deni Victoria, Istri Ridho Yahya hingga H Arlan Ambil Formulir, Nasdem Buka Pendaftaran Cakada Prabumulih

BACA JUGA:70 KPM Dapat Bantuan Usaha, Ini Pesan Wali Kota Prabumulih

Terpisah, perwakilan Ir Suryanti Ngesti Rahayu Ridho dan dr Murwani Emas Rissa Latifah Ridho Yahya, Ganjar mengaku ibu dan anak tersebut mengambil formulir pendaftaran di parpol yang membuka pendaftaran mulai dari PDI-P, PAN, Demokrat, Golkar dan Nasdem.

Hanya saja, dr Rissa tak mengembalikan formulir ke Partai Golkar. ''Ada pertimbangan  politik sehingga tidak mengembalikan berkas dan hanya Bu Ngesti yang mengembalikan berkas di Golkar," jelasnya. (chy/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan