Olah Lahan hingga Perbaiki Irigasi
MENGOLAH LAHAN: Para petani di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI kini sedang mengolah lahan persiapan tanam. FOTO: NISA/SUMEKS --
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melakukan panen sebelumnya, kini para petani Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, OKI tengah melakukan pengolahan lahan. Tak hanya pengolahan lahan untuk penanaman selanjutnya, petani juga melakukan perbaikan saluran air.
Petugas Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Priyo mengatakan, sebentar lagi sudah masuk masa tanam. ‘’Jadi petani bersemangat untuk mengolah lahannya agar bisa ditanam kembali. Kalau bibit kan sudah di semai,"terangnya.
BACA JUGA:Lebih Menguntungkan, Jual dalam Bentuk Beras, Bisa Tanam Padi 3 Kali Setahun
BACA JUGA:Penyakit Blas Sebabkan Malai Padi Tak Berisi
Dikatakan, perbaikan saluran air dilakukan agar nanti pengaliran air ke sawah dapat lebih lancar. Air cepat diserap tanaman. ‘’Dengan cara ini nantinya hasil produksi padi akan semakin baik dan menguntungkan mereka.
Saat ini baik harga gabah kering maupun beras kan sudah lumayan bagus,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Hanya Tumbuh di Vegetasi Kaya Hara Bukan di Sawah, Ini Kelebihan Padi Dayang Rindu
BACA JUGA:Maret, Masuk Musim Panen Padi
Untuk gabah sekarang saat ini dihargai Rp4.750 hingga Rp4800/kg. Jumlah ini mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp4.500 per kg. Sedangkan harga beras juga naik dari sebelumnya Rp8.500 menjadi Rp9 ribu per kg.
‘’Mudah-mudahan harga ini akan kembali mengalami kenaikan agar para petani bisa sejahtera dan semakin bersemangat memperjuangkan hasil produksi padinya,’’ katanya. (uni)