Minta Perpakiran Ditertibkan

UNJUK RASA: Pemuda Pancasila (PP) OKU yang melakukan aksi unjuk rasa di Dishub OKU terkait masalah perparkiran dan pelayanan dan perbaikan lampu jalan di Kabupaten OKU banyak menjadi sorotan masyarakat.-FOTO: BERRI/SUMEKS-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Masalah perparkiran dan pelayanan dan perbaikan lampu jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) banyak menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya dari ormas Pemuda Pancasila (PP) OKU yang melakukan aksi unjuk rasa di Dishub OKU.

"Kami minta masalah perparkiran ini bisa ditertibkan karena banyak carut marut," kata Irham, salah satu aktivis PP, Selasa (30/4). Padahal masyarakat sangat ingin ini bisa tertata rapi. Sehingga masyarakat khususnya pengguna jalan tidak terganggu saat melintas.

BACA JUGA:Tindak Tegas Meski Ada Beking, 10 Titik Parkir Liar Sebabkan Kemacetan

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Seputar Masjid Agung, Petakan Kantong Parkir-Titik Rawan Macet

Wakil Ketua PP OKU, Rahmad Hidayat SH MKn mengatakan mereka menemukan fakta bahwa banyak terdapat titik parkir liar di sekitar wilayah Kota Baturaja. Termasuk juru parkir yang menjaga lokasi parkir tersebut. 

Belum lagi banyaknya dugaan kebocoran yang seharusnya bisa masuk ke kas daerah. Karena selama ini jukir yang bertugas di tepi jalan umum tidak pernah memberikan karcis parkir kepada masyarakat. "Kita hitung setidaknya ada belasan lokasi titik parkir liar ini," kata Rahmad.

Adanya titik parkir dan jukir liar ini, kata dia, jelas tidak ada kontribusi dan masukan bagi pendapatan asli daerah melalui retribusi parkir. Padahal lokasi parkir yang dipungut berada di tepi jalan umum, dan bukan lokasi parkir pribadi atau lahan pribadi. 

Masalah tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada Kasat Intel Polres OKU. Termasuk pihak Sat Pol PP yang hadir. Mereka berharap lokasi titik parkir liar bisa ditertibkan kedepan. Karena selain meresahkan masyarakat. Juga tidak ada pemasukan bagi pemerintah daerah. 

Menanggapi penyampaian pengunjuk rasa, Kadishub OKU Agus Salim mengaku sebelumnya sudah menghimbau kepada jukir untuk memberikan karcis retribusi parkir kepada pengendara. "Ada klaster dan koordinator parkir yang menugaskan jukir di lapangan," katanya.

BACA JUGA:Tabrak Truk Parkir di Badan Jalan, Pengendara Motor Temui Ajalnya di Rumah Sakit, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Berebut Batas Jagoan Parkir, Jukir Tewas Dikeroyok 2 Bersaudara, Ini Dalih Pelaku

Sedangkan untuk parkir, sebutnya, ada yang pajak parkir ini dikelola Bappenda langsung. Biasanya parkir ini setor bulanan atau tahunan langsung ke Pemkab. Serta ada parkir di tepi jalan umum yang dikelola melalui Dishub. Tapi soal parkir ini sudah ditegaskan untuk tidak parkir di bahu jalan.

"Kita terbuka masalah parkir ini silahkan sampaikan bisa melalui WA," ucapnya. Sedangkan masalah lampu jalan, diakui Agus Salim, kondisi mobil perbaikan untuk perbaikan lampu jalan sudah tua. Sedangkan yang dilayani banyak. Sehingga tidak bisa maksimal melayani. Tapi sudah banyak masalah lampu jalan teratasi. (bis)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan