Cukup Anak Saya Jadi Korban, Jalan Rusak, Ganggu Mobilitas, Renggut Nyawa, Masyarakat Desak Segera Perbaikan
BERLUBANG: Kondisi lubang di tengah Jalan Srijayanegara Bukit Besar Palembang. Tak hanya ganggu mobilitas, lubang dan titik jalan rusak dapat menyebabkan kecelakaan.-FOTO: EVAN/SUMEKS-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Kerusakan terjadi pada banyak ruas jalan di Sumsel. Tak hanya di Palembang, tapi juga beberapa daerah lain. Salah satunya dampak hujan.
Juga karena galian, tonase kendaraan yang berlebihan dan faktor lain. Masyarakat mendesak segera diperbaiki. Sebab, tak hanya mengganggu mobilitas, tapi ada yang sampai merenggut nyawa.
Seperti insiden di Jl AKBP Cek Agus, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT 3, Palembang. Seorang pegawai salon kecantikan, Putri Aisyah Agustina (24) meregang nyawa setelah motornya oleng melewati lubang di jalan. Saat terjatuh dari motor, dia tertabrak mobil. Kejadiannya 22 April 2024.
Keluarganya tak menuntut secara hukum. Sudah ikhlas. Namun, sang ayah, Very minta pemerintah untuk belajar dari kejadian putrinya. “Mohon kiranya kepada pemerintah agar dapat memperbaiki jalanan yang berlubang. Cukuplah anak saya yang menjadi korban, jangan ada korban-korban lain yang meregang nyawa percuma akibat jalanan yang rusak," pinta Very.
BACA JUGA:Mei, Perbaikan Jalan Permanen, Sedang Lelang, Tahun Ini 92 Paket Pekerjaan
BACA JUGA:Curhat Lirih Ayah Korban Tewas Laka Lantas Akibat Jalan Rusak: Cukuplah Anak Saya Korban Terakhir
Kecelakaan seperti yang dialami almarhumah Putri bukan yang pertama. Sejumlah ruas jalan di Palembang yang rusak dan berlubang. Seperti Jl Noerdin Pandji, Jl Sultan Mansyur, Jl Pangeran Ratu, Jl Srijayanegara, dan lainnya.
Saat hujan, lubang terisi air sehingga menyebabkan kecelakaan. “Sudah sering di sini terjadi kecelakaan. Tolong diinformasikan kepada pemerintah,” ujar seorang warga saat membantu wanita pengendara roda dua yang kecelakaan karena menabrak lubang di Jl Noerdin Pandji, dalam video yang viral beberapa waktu lalu.
Belum lama ini, beredar video memperlihatkan seorang warga yang mengenakan jas dan dasi biru muda duduk di dalam kubangan air yang mengisi lubang di Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang. Aksi protes itu bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan yang rusak.
"Pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak parah, banyak orang terjatuh karena lubang-lubang di jalan. Setiap hujan, Palembang selalu tergenang air," ujarnya. Setelah video aksi protes itu viral, barulah dilakukan perbaikan.
BACA JUGA:Keluhkan Jalan Desa Banyak Rusak, Pascapembangunan Jalan Tol
BACA JUGA:17 Titik Jalan Rusak Dampak Proyek IPAL, PU Gelar 92 Paket Pekerjaan 2024
Lalu, di Jl Kapten Rivai depan Bank Mandiri setidaknya sudah empat kali kejadian pengendara terjatuh karena kendaraannya terperosok ke lubang. Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan, dia telah berkeliling mengecek kondisi jalan.
“Saya sudah minta Dinas PUPR, untuk jalan kota segera ditambal jika rusak. Begitu juga kita minta untuk jalan provinsi dan nasional," ujarnya. Untuk perbaikan jalan tahun ini anggarannya juga sudah ditingkatkan.