InJourney Airports Mendukung Langkah Pemerintah: Bandara Internasional untuk Konektivitas Udara Lebih Baik!

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (CEO InJourney Airports) Faik Fahmi tegaskan InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Bandara Internasional oleh Pemerintah. Foto: istimewa--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -  PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dengan hangat menyambut keputusan Pemerintah untuk menetapkan status bandara internasional di seluruh Indonesia.

Sebagaimana yang tertera dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 33 Tahun 2024 tentang Tatanan Bandar Udara Nasional.

CEO InJourney Airports, Faik Fahmi, menyampaikan optimisme terkait keputusan Menteri Perhubungan tersebut, menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan program transformasi InJourney Airports.

"Yang bertujuan untuk meningkatkan lanskap bandara di Indonesia guna meningkatkan konektivitas udara yang lebih efisien dan efektif,"ujar Fahmi, Senin 29 April 2024.

BACA JUGA:Total 17 Bandara Kehilangan Status Internasional, Bangkitkan Aviasi Nasional

BACA JUGA:Nyaris Nihil Wisman, Bandara Turun Kasta

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi melalui peningkatan manajemen ekosistem aviasi, termasuk bandara.

"Sebelum dikeluarkannya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 31 Tahun 2024, 31 Bandara InJourney Airports diklasifikasikan sebagai bandara internasional di Indonesia,"sambungnya.

Namun, banyak dari bandara tersebut entah tidak memiliki penerbangan internasional sama sekali atau hanya memiliki penerbangan internasional terbatas, dengan frekuensi hanya 2-3 kali seminggu. 

Ketidakefisienan ini mengakibatkan fasilitas yang ada di terminal internasional kurang termanfaatkan, seperti peralatan x-ray dan ruang tunggu, yang disiapkan sesuai standar regulasi. 

BACA JUGA:Daftar 17 Bandara Internasional di Indonesia Usai Pencabutan Status Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Pencabutan Status Internasional Bandara SMB II Picu Kekecewaan, Ancam Wisata dan Perekonomian

"Oleh karena itu, restrukturisasi yang dipimpin pemerintah menjadi penting," jelas Fahmi.

Melalui proses transformasi bandara yang sedang berlangsung, yang dimulai dengan penggabungan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, InJourney Airports akan menerapkan model regionalisasi di 37 bandara yang dikelolanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan