Harga Kopi Mahal, Petani Waspada Bandit Buah Kopi, Nih Salah Satunya Sudah Keciduk!

Pelaku Dp diserahkan ke polisi karena mencuri biji kopi milik pamannya. Foto: hendro/sumateraekspres.id--

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harga biji kopi yang terus mengalami kenaikan, membuat para petani kopi di Kabupaten Empat Lawang sumringah.

Tapi karena harga yang mahal, membuat bandit kelas teri tergiur untuk mencuri buah kopi di kebun-kebun.

Salah satunya yang terjadi di Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, pria berinisial Dp harus bermalam di hotel prodeo Polres Empat Lawang karena mencuri buah kopi.

Mirisnya lagi, kebun kopi yang dicuri oleh Dp adalah kebun pamannya sendiri dan sang paman yang sudah kesal karena seringnya kehilangan buah kopi, akhirnya melaporkan keponakanny itu ke polisi.

BACA JUGA:Enos-Yudha Kompak Ambil Formulir ke Partai Demokrat, Serius Duet Kembali di Pilkada OKU Timur 2024

BACA JUGA:Terseret Korupsi Timah, Bos Sriwijaya Air Tersangka. Belum Ditahan, Penyidik Ungkap Perusahaan Boneka

Tidak hanya buah kopi, tapi Dp juga sering mengalami kehilangan kunyit dan cabe dari kebun miliknya.

Akibat perbuatannya itu, Dp dijerat dengan pasal 363 KUH Pidana atas tindak pencurian dengan pemberatan.

"Korban telah kehilangan sekitar 3 keranjang buah kopi, cabai, dan kunyit, setara dengan 40 kg," ujar Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salpia Wardi, Minggu 28 April 2024.

Pelaku dalam beraksi sendirian di kebun pamannya pada malam hari sekitar jam 1 dini hari. Merasa kebunnya kemalingan, korban mencari tahu siapa pelakunya.

BACA JUGA:Kakak Bakar Rumah, Adik Emosi dan Tikam Kakak Hingga Tewas, Ini Kronologis Kejadiannya!

BACA JUGA:Heboh, 17 Orang di Prabumulih Dinyatakan Lulus PPPK Tapi Tak Dilantik, Bagaimana Ceritanya?

“Ketika korban mencoba mencari tahu siapa yang mengambil buah kopinya di kebunnya, dia menemui Dp di rumahnya. Korban menginformasikan kepada pelaku bahwa buah kopinya hilang, dan Dp mengakui bahwa dia yang mengambilnya jam 1 malam dengan menggunakan senter,” jelas Wardi.

Mendapat pengakuan dari pelaku, korban langsung memberitahu kepala desa, dan pelaku pun dibawa ke rumah Kepala Desa Galang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan