Perpanjang Usulan Rincian Kebutuhan ASN, Hingga 30 April
Bila sudah mengikuti satu seleksi, maka pelamar tidak bisa ikut tes seleksi yang lain.” Haryomo Dwi Putranto Plt Kepala BKN--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Usulan perincian kebutuhan PNS dan PPPK 2024 kembali diperpanjang. Seharusnya, sesuai jadwal yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengusulan berakhir 20 April lalu.
Namun, banyak instansi pusat dan daerah yang belum menyampaikan rincian kebutuhan ASN tahun ini. Karena itu, BKN kembali memperpanjang waktu pengusulan hingga 30 April.
BACA JUGA:ASN Tak Netral Dikenai Sanksi
BACA JUGA:Ayo buruan Daftar! Kementerian Sosial Butuh 40.839 CASN
"Jadi masih ada waktu bagi instansi pusat dan daerah yang belum menyampaikan rincian kebutuhan ASN," ujar Plt Karo Humas BKN, Nanang Subandi.
Adanya perpanjangan waktu tersebut sesuai Surat Deputi Mutasi BKN Nomor 2361/B-BP.01.01/SD/B.III/2024 tanggal 19 April 2024. "Kami berharap perpanjangan waktu ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh instansi untuk mengajukan usulan perincian," imbuhnya.
Setelah nanti usulan rincian kebutuhan pegawai 2024 ditutup, BKN akan melakukan validasi. Hasilnya digunakan sebagai bahan pertimbangan teknis rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 oleh MenPANRB.
Dengan terbitnya Surat Deputi Mutasi BKN Nomor 2361/B-BP.01.01/SD/B.III/2024 itu, maka dalam bulan ini BKN sudah melakukan perpanjangan selama 3 kali. Berdampak pada mundurnya waktu rekrutmen ASN 2024.
Awalnya, instansi pusat dan daerah diberikan tenggat waktu hingga 31 Januari 2024. Namun, karena banyak yang belum mengusulkan, diperpanjang hingga 9 Februari 2024. Nyatanya, masih saja banyak yang belum mengusulkan formasi.
Karena itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali memberikan perpanjangan waktu kepada instansi pemerintah pusat dan daerah untuk menyampaikan usulan kebutuhan ASN dalam rekrutmen CASN 2024.
Perpanjangan waktu ketika itu tidak lama. Sampai 16 Februari. Khusus instansi daerah di regional 2 masih bisa mengusulkan kebutuhan guru melalui e-formasi hingga 2 Maret 2024.
Nyatanya, sampai batas waktu yang ditentukan, usulan yang masuk juga belum maksimal. Setiap kali perpanjangan membuat jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2024 dan PPPK pun berubah.
MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, kebutuhan ASN 2024 berjumlah 2.302.543 formasi. Untuk kuota ASN di instansi daerah sebesar 483.575 formasi CPNS lowongan teknis dan 1.383.758 formasi PPPK guru, nakes dan tenaga teknis.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 22, 45 persennya atau 419.146 formasi dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah,” ujarnya. Sementara, kuota instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS untuk dosen, guru, nakes dan teknis. Lalu, 221.936 formasi PPPK untuk guru, nakes serta tenaga teknis.