Berikan Perlakuan Khusus Peserta PPK Lama

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Ternyata anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Bupati dan Wakil Bupati OKI cukup diminati. Baru dua hari dibuka pendaftaran sudah 340 peserta yang mendaftar. 

Kali ini, KPU OKI memberi catatan khusus untuk peserta yang sebelumnya pernah menjadi anggota PPK. ‘’Bagi peserta PPK lama yang kembali mendaftar meski mereka lulus saat tes CAT, tapi saat tes wawancara akan diberikan perlakuan khusus.

BACA JUGA:Muchendi Mahzareki Kembalikan Formulir Pencalonan Bupati OKI ke Golkar, Ini Harapan Demokrat!

BACA JUGA:Wakil Ketua DPD PAN OKI, M Alki Ardiansyah, Mendaftar Sebagai Bacalon Bupati OKI dengan Dukungan dari Golkar

Kami akan ada wawancara khusus evaluasi ketepatan kecepatan dan kepatuhan," ujar Ketua KPU OKI,  Muhammad Irsan melalui Kadiv Partisipasi Masyarakat  Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM, Dedi Irama. 

Dikatakan, meski nanti nilai saat tes CAT bagus mereka akan menjalani tes wawancara dengan perlakuan khusus.  ‘’Untuk evaluasi ke depannya agar pelaksanaan pilkada  sesuai yang diharapkan,’’ ujarnya yang meminta tak ada lagi anggota yang melakukan kesalahan saat pelaksanaan pilkada.

Sebelumnya para calon yang mengikuti seleksi ini mendaftar secara online, selanjutnya mereka membawa berkas fisik ke Kantor KPU untuk diperiksa para panitia.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Wakil Bupati OKI: H Imron Tawarkan Diri untuk Mendampingi Muchendi Mahzareki

BACA JUGA:Tahapan Pilkada OKI Dimulai, Ketua DPRD Ajak Masyarakat Sambut dengan Gembira

‘’Ada 90 anggota PPK yang nantinya akan dibutuhkan untuk 18 kecamatan, karena setiap kecamatan itu dibutuhkan lima anggota PPK,’’ katanya.

Soal pelaksanaan tes sesuai rencana awal akan dilakukan di SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 6 Kayuagung.  Sementara itu, pelamar PPK asal Kecamatan Sungai Menang, Jemi Kartian mengaku,  sebelumnya sudah pernah menjadi anggota PPK Kecamatan Sungai Menang dan ini kembali mendaftarkan diri. ‘’Motivasinya ikut ingin terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2024 nanti,"imbuhnya. (uni/)