Gegara Dendam, Pria ini Malah Bacok Anak Tetangganya
Gegara Dendam dengan Tetangga, Pria ini Malah Bacok Anaknya-Foto: Berry/sumateraekspres.id-
BANDAR AGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tragedi mengerikan terjadi di Dusun 3 Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, ketika seorang pemuda bernama Rolis (19) menjadi korban serangan brutal oleh tetangganya sendiri.
Dibacok beberapa kali dengan parang, nyawa Rolis berhasil diselamatkan meskipun luka-lukanya cukup serius. Pelaku diidentifikasi sebagai Zulkapi (43), yang juga bermukim di Dusun 3 Desa Bandar Agung.
Motif di balik kekejaman Zulkapi diduga adalah dendam pribadi terhadap keluarga Rolis, khususnya terhadap orang tua Rolis yang dikenal dengan inisial N.
BACA JUGA:Serangan Mendadak Pelaku Gunakan Pedang, ABG Terluka Bacok dan Susah Duduk, di Dini Lukanya
BACA JUGA:2 Hari Tidak Pulang, Ternyata Dedi Terbunuh di Kebun Kopi, Luka Bacokan dan Pukulan Benda Tumpul
Menurut penyelidikan polisi, pelaku merasa dendam karena ia meyakini bahwa N berselingkuh dengan istrinya.
"Motif pelaku diduga terkait dendam pribadi dengan keluarga korban," ungkap Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Lubuk Batang AKP Roly Irawan SE, hari Rabu (24/4).
Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu (24/4) 2024, sekitar pukul 14.30 WIB. Zulkapi telah diamankan oleh pihak berwajib dan dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana.
Sebagai bukti, polisi menyita 1 bilah senjata tajam berjenis parang panjang + 40 cm dengan gagang kayu, serta 1 helai celana pendek berwarna putih yang terdapat bercak darah.
BACA JUGA:Tragedi Selisih Paham: Abdul Bacok Mahmud dan Ali di Banyuasin, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Tuduh Perahu Ketek Ngebut, Emosi Lemparkan Kayu Balok dan Bacok 2 Korban Sekaligus
Kronologis kejadian yang dikemukakan oleh pihak berwenang menyatakan bahwa pada hari itu, Zulkapi kembali dari tempat kerja di PTP.
Minanga Ogan, lalu memarkirkan sepeda motornya di depan rumah. Saat itulah, Rolis bersama temannya Paleki melintas menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan rumah Paleki, yang berdekatan dengan rumah pelaku.
Zulkapi kemudian mendekati mereka dan menanyakan keberadaan ayah Rolis. Setelah mendapat jawaban bahwa ayahnya sedang di kebun, Zulkapi mengambil parang dari sepeda motornya dan mendekati keduanya.
Melihat tindakan mencurigakan itu, Rolis langsung berlari namun tidak berhasil menghindar dari serangan parang yang mengenai punggung kiri, pinggang kiri, dan kepala atasnya.
Meskipun luka parah, Rolis berhasil melarikan diri sementara Zulkapi kembali ke rumahnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit di Baturaja untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Kejadian ini dilaporkan oleh warga kepada Mapolsek Lubuk Batang, sementara Zulkapi masih bersembunyi di dalam rumahnya. Polisi segera bergerak dan berhasil menangkap pelaku untuk proses hukum lebih lanjut.